INFOKU, BLORA – Seperti yang
dikatakan Presiden Jokowi saat di Jati beberapa hari lalu produksi pupuk
nasional menang masing belum mencukupi bagi petani di Indonesia.
Untuk itu hendaknya keterbatasan pupuk subsidi, tentu butuh dorongan petani dengan pertanian organik.
Butuh edukasi masif dan pendampingan. Sebab, mengajak pertanian organik
butuh keseriusan dan waktu.
Bupati lora Arief Rohman mengatakan, keterbatasan pupuk bersumber dari
pemerintah pusat. Namun, pihaknya tidak tinggal diam dan akan menggandeng
berbagai stakeholder mengembangkan pertanian organik.
Menurutnya, pupuk organik bisa diproduksi sendiri. Lebih sehat dan secara
ekonomi hasilnya lebih maksimal daripada pupuk kimia.
Baca juga : Oknum ASN Dilaporkan Polisi, Diduga Ambil HP Anak saat Tagih Hutang
Baca juga : Diduga Ada Oknum Bermain Harga, Puluhan Kios Blok S Belum Terisi
“Sudah ada beberapa desa mengembangkan pertanian organik seperti beberapa desa di Kecamatan Kedungtuban. Misalnya, Desa Bajo, Desa Tanjung, Desa Nglandeyan,’’ jelasnya. (Endah)
0 Comments
Post a Comment