Pemilu 2024, Jumlah Pemilih Sementara Blora Sebanyak 719.516 Orang

 

INFOKU, BLORA – Hasil sinkronisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ternyata terdapat data pemilih sementara di Blora Sebanyak 719.516 orang.

Data itu kemungkinan masih bisa berubah. Partai politik (parpol) diajak mengawal proses pemutahiran data dari ditingkat desa hingga kabupaten.

Katua KPUK Blora M Hamdun menjelaskan, proses pemutakhiran data pemilih masih berlangsung.

Penetapan daftar pemilih tetap di tingkat desa diperkirakan pada akhir Maret mendatang. Data penduduk pemilih tercatat 719.725 orang.

“Jumlah tersebut bisa berubah karena prosesnya masih berjalan hingga penetapan,’’ ujarnya.

Hamdun menjelaskan, data hasil sinkronisasi sementara tercatat 719.516 orang. Jumlah tersebut masih proses verifikasi. Sehingga, ada kemungkinkan bisa berkurang atau malah bertambah. Pemutakhiran tersebut memastikan pemilih tidak tercatat di dua tempat berbeda.

Baca juga : Wisatawan German Kagum Event Seni Budaya Sedulur Sikep Samin

“Sehingga tidak ada data ganda peserta pemilu mendatang,’’ katanya.

Pihaknya juga usai mengadakan koordinasi dengan seluruh parpol pada Jumat (17/3) lalu. Harapannya parpol ikut mengawal pendataan dari tingkat desa hingga kabupaten.

“Semua parpol kami ajak untuk ikut mengawal karena memang daftar pemilih merupakan kebutuhan. Selain itu, kami juga jelaskan tahapan proses pemutakhiran data,’’ terangnya.

Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD DBlora Rendah 

Ketua DPC Partai Ummat Blora Mustamir mengungkapkan, sebagai pendatang baru pihaknya bakal mengawal proses pemutakhiran data pemilih.

enurutnya, data tersebut diperlukan untuk menyongsong pemilu 2024 mendatang. Sehingga dapat membuat strategi yang tepat bagi parpol.

“Kami akan ikut mengawal prosesnya mulai dari desa hingga di KPU,” unkapnya.

Baca juga : Pasar Induk Cepu akan Dibangun 272 Los, Pedagang Mulai Diajak Rembuk

Mustamir mengaku, data tersebut bisa diolah untuk memetakan peluang, segmentasi pemilih di daerah. Walaupun belum ditetapkan, pihaknya mengaku mengincar suara-suara milenial. Milenial digadang-gadang potensial mendulang suara pada pemilu 2024.

’’Untuk yang sudah berusia tua mungkin agak lebih sulit karena sudah lebih dahulu mengenal partai-partai lama. Fokus kami milenial,” katanya. (Endah/IST



Post a Comment

0 Comments