INFOKU, BLORA – Siti
Nurbaya, yang menjabat sebagai Menteri Lingkup Hidup dan Kehutanan (LHK) berkunjung
ke Blora Sabtu (4/3) lalu.
Kunjungan itu meninjau titik lokasi penerapan perhutanan sosial di wilayah Kecamatan Randublatung. Rencananya lokasi itu bakal dikunjungi Presiden Joko Widodo pekan ini.
Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa perhutanan sosial menjadi perhatian
Presiden Jokowi. Khususnya bagi masyarakat desa yang tinggal di sekitar hutan.
Tujuannya agar mereka bisa lebih berdaya secara ekonomi. Namun hutannya
juga tetap lestari untuk dijaga bersama dengan beragam komoditas tanaman yang
memiliki nilai ekonomi.
“Kami hadir untuk menyiapkan beberapa alternatif lokasi yang akan
dikunjungi Pak Presiden. Sambil cek kesiapan lapangan,’’ ucapnya.
Baca juga : Warga Desa Jegong Jati Mengadu ke Perhutani, Jalan Baru Diperbaiki Sudah Rusak
Bupati Blora Arief Rohman menerangkan Kementerian LHK bersama stakeholder terkait
sedang menyiapkan dua alternatif lokasi kunjungan presiden terkait perhutanan
sosial.
Alternatif pertama di Kecamatan Jati dan alternatif kedua di Kecamatan
Randublatung.
“Semuanya ada di wilayah Blora bagian selatan. Di desa-desa tepi kawasan hutan
yang akan dijadikan kawasan perhutanan sosial,’’ ujarnya.
Saat ini masih belum disepakati titik pasti lokasi kunjungannya. Sebab
menunggu persetujuan protokol istana.
Dipastikan Presiden Joko Widodo akan hadir menyerahkan SK pengelolaan
perhutanan sosial kepada masyarakat kelompok tani hutan.
“Rencana beliau datang tanggal 10 Maret, Jumat minggu depan,” ucapnya.
Baca juga : Walau Status Tanah HGB, Warga Wonorejo Antusias Daftarkan Lahan
Menurut Arief, selain kunjungan kerja terkait perhutanan sosial, presiden
juga dijadwalkan penyerahan sertifikat tanah hak guna bangunan (HGB) dan hak
pakai lahan Wonorejo Kecamatan Cepu.
“Jadi tanggal 10 Maret itu ada dua agenda Presiden. Selain Perhutanan
Sosial, juga penyerahan sertifikat tanah kawasan Wonorejo Cepu. Wakil Menteri
ATR BPN juga datang ke Blora untuk meninjau proses pendaftaran tanah yang
sedang dilakukan di Pendopo Kantor Kecamatan Cepu. Jadi nanti yang punya gawe Kementerian
LHK dan Kementerian ATR BPN,” tambahnya.
Baca juga : Ketua DPRD Blora Tak Gentar, Walau Diadukan ke KPK soal Honor Narasumber
Arief mengungkapkan, bakal menyampaikan kepada presiden rencana pembangunan Kabupaten Blora ke depan. Khususnya untuk mengawal usulan pembangunan infrastruktur jalan yang sedang pihaknya usulkan masuk Inpres Jalan di Kementerian PUPR. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment