Inilah Obyek Konten Para Peserta Pelatihan BLK Blora

 

INFOKU, BLORA - Sejumlah peserta pelatihan konten kreator Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, terus digembleng untuk praktik dan mengolah (edit) hasil rekaman video ke sejumlah lokasi.

Selain pembelajaran klasikal di Lab Komputer BLK Blora, mereka diajak ke sejumlah tempat supaya lebih mood dan fokus dengan variasi dan komposisi angel video yang menarik menggunakan kamera gawai.

“Yang bisa jadi lebih bisa, yang belum bisa menjadi bisa,” ucap Agung, salah satu peserta pelatihan konten kreator di BLK Blora, Jumat (17/3/2023).

Setelah minggu lalu Rumah Artefak Blora dan Puncak Serut jadi objek konten kreator, mereka diajak ke sentra industri kerajinan anyaman bambu di Desa Sumurboto Kecamatan Jepon dan Griya Keramik Desa Balong Kecamatan Jepon, Kamis (16/3/2023).

Baca juga : Waduh ...... Jalan Desa Kepoh Parah Banget, Hanya Bisa Dilewati Saat Kemarau

Mereka pun membaur dengan warga, perangkat desa dan Ketua Pokdarwis untuk wawancara atau merekam gambar dengan gawai. Bahkan saat di Griya Keramik Balong, selain membuat konten, mereka juga diberi kesempatan untuk membuat kerajinan dari tanah liat.    

Waktu pelatihan konten kreator yang dilaksanakan 17 Februari 2023 hingga 18 Maret 2023 itu pun berlalu begitu cepat, mereka sudah menjadi keluarga dan tim yang kompak sesuai peran masing-masing. 

Seperti warga Desa Sumurboto, penduduk Kecamatan Jepon sebagian besar berprofesi sebagai petani, namun membuat  kerajinan anyaman bambu sangat melekat khususnya bagi para wanita desa setempat. 

Kerajinan anyaman bambu seperti membuat bakul (dunak) dan anting (wadah tempat makanan) yang telah digeluti menjadi sisi lain kehidupan para warga Desa Sumurboto untuk menambah penghasilan keluarga.

Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD DBlora Rendah 

Selain itu, membuat  anyaman bambu sudah menjadi tradisi turun-temurun meskipun haruis bersaing dengan produk plastik.

Lain lagi Konten yang dibuat di Desa Balong yabg terkenal dengan Wisata edukasi griya keramik, mengupayakan produksi kerajinan gerabah dan keramik menarik di mata masyarakat.

“Kami juga memiliki paket produksi  kerajinan gerabah dimulai dari harga Rp15.000 dengan menyediakan kuas dan pewarna agar lebih menarik dan pengunjung juga bebas berkarya,” jelas Susanto. (Setyorini/IST



Post a Comment

0 Comments