INFOKU, BLORA – Perasaan lega
dan senang diperlihatkan Dya Aurelia Permata setelah pementasan seninya
mendapat tepuk tangan riuh penonton.
Ekspresi bangga juga terpancar dari teman-temannya satu almameter di SMPN 6
Blora.
Geliat pagelaran seni SMPN 6 Blora cukup memukau. Pagelaran seni sejak 26
Februari hingga kemarin (2/3) menampilkan sekitar 50 pertunjukan seni diusung
seluruh siswa kelas 9 terdiri dari 8 rombongan belajar (rombel). Tema
penampilan berbeda-beda.
Baca juga : Intensitas Hujan Meningkat, TNI-Polri Blora Intensif Patroli Malam
“Rasanya lega dan senang. Selain meningkatkan daya tarik terhadap seni juga
belajar kerja sama produksi pementasan seni,’’ jelasnya.
Mundari guru Seni dan Budaya SMPN 6 Blora mengatakan, pagelaran seni
menjadi cara menggugah siswa berkesenian dan melestarikan kebudaayaan lokal.
Pagelaran seni didominasi penampilan kesenian tradisional seperti Barongan Blora, Tari Zapin Melayu, Jaranan, Ketoprak, dan Tari Kecak Bali.
Juga drama musikal, puisi, dan pidato. Pagelaran seni tersebut bagian
kebutuhan penilaian ujian praktik siswa kelas 9 SMPN 6 Blora. Setiap kelas
menampilkan 6 atau lebih pertunjukan seni secara bergilir sesuai jadwal
ditentukan per harinya.
Menurut dia, pagelaran seni tidak hanya meningkatkan daya tarik seni
terhadap siswa.
Juga, mengasah keahlian kerja sama tim dalam proses produksi pementasan.
“Pagelaran seni tidak hanya tentang kreativitas. Juga proses pendewasaan
anak didik. Ada konflik bisa menjadi permasalahan untuk dipecahkan melalui
kerja sama tim,’’ jelasnya.
Baca juga : Ketua DPRD Blora Tak Gentar, Walau Diadukan ke KPK soal Honor Narasumber
Kepala SMPN 6 Blora Sopyan mengatakan, sekolahnya identik dengan kesenian
tari.
SMPN 6 pernah meraih juara harapan 1 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N) Blora 2022. Juga berprestasi bidang seni musik.
Menyabet juara 2 FLS2N Kabupaten Blora kategori musik tradisional secara
berturut-turut pada 2021 dan 2022.
Baca juga : Sejak 2021 Siswa Belajar di Rumah Warga, Tiga Kelas Rusak
Serta, berprestasi bidang bahasa. SMP tersebut pernah meraih prestasi juara
1 lomba Mapsi (Mata Pelajaran dan Seni Islam) tingkat kabupaten. Juara 2 lomba
yang sama tapi tingkat Provinsi Jawa Tengah kategori pidato putra pada 2022.
Sopyan memastikan, sekolahnya selalu siap memberi pelayanan fasilitas terhadap anak didiknya agar mampu mengembangkan bakat dan mencetak prestasi membanggakan. (Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment