Ada 1.907 obor Menyala Pada Peringatan Perjuangan Samin Surosentiko

 

INFOKU, BLORA – Kemarin (15/3), sedulur sikep dari berbagai daerah berkumpul di Pendapa Pengayoman Ploso Kediren Kecamatan Randublatung.

Terdengar suara lesung dan tembang mengalun bergantian dengan timbanggunem atau berembuk berbagai persoalan kehidupan.

Foto : IST

Mereka serentak memperingati Perjuangan Samin Surosentiko yang ditangkap Belanda pada 15 Maret 1907 lalu.

Setelah timbanggunem, peringatan dilanjutkan dengan brokohan atau pengarakan hasil pertanian dan bermacam makanan.

Juga tersedia 1.907 obor menyala pada malam hari kemarin (15/3).

Warga Samin Sedulur Sikep Gunretno mengungkapkan, 15 Maret merupakan hari bersejarah. Sebab, hari Samin Surosentiko ditangkap oleh Belanda.

Baca juga : Sejak 2021 Siswa Belajar di Rumah Warga, Tiga Kelas Rusak

Ditangkap bukan orang yang melakukan tindakan yang tidak benar, tapi sebuah perjuangan melawan Belanda dengan diam.

“Anak cucu sepakat setiap setahun sekali diperingati di Pendapa Pengayoman. Pendapa ini merupakan tempat petilasan mbah Samin,” ungkapnya.

Gunretno memaparkan, momentum ini diikuti oleh sedulur sikep dari berbagai daerah seperti Blora, Bojonegoro, Pati, Kudus untuk berembuk atau timbanggunem.

Mereka membahas permasalahan yang terkini yang disesuaikan dengan ajaran Samin Surosentiko. 

“Semua timbanggunem itu mengabarkan ada rembukan, digunakan apik e piye ,’’ terangnya.

Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah 

Selain timbanggunem juga ada brokohan yang diiring dari Pendapa Penganyoman menuju lapangan dengan membawa obor.

Kemudian di tengah lapangan ada obor khusus jumlahnya 1.907 membentuk kehidupan dan perjuangan Samin Surosentiko.

“Memberikan pesan ke anak cucunya, jiwa berjuang harus terus dipegang. Dan, anak cucu harus punya kepekaan terhadap masalah yang berkembang,’’ paparnya.

Kades Ploso Kediren Juwadi mengaku mendukung penuh agenda Samin Surosentoko setiap tahun di desanya. Sehingga, setiap orang mengetahui dan belajar dari perjuangan tokoh dari Blora.

Baca juga : Ke 4 Kalinya Jokowi datang ke Blora - Inilah Curhat Petani Hutan Blora ke Jokowi

“Ketika dibentuknya pendapa ini 2021, alhamdulillah mendukung sedikit demi sedikit bisa belajar lakon mbah Samin,” terangnya. (Endah/IST)