INFOKU, BLORA
– Pengerjaan jalan-jalan rusak di Blora terus
berlanjut dan masih akan berlangsung tahun ini.
Rencananya, tahun ini ada 82 ruas jalan bakal diperbaiki. Meskipun tahun ini pembangunan infrastruktur jalan anggarannya lebih besar tahun lalu.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora Nizammudin
Al Hudda menjelaskan, tahun ini pembangunan jalan masih berlangsung.
Jumlahnya berkurang dari tahun sebelumnya sekitar Rp 308 miliar menjadi Rp
90 miliar. Anggaran bersumber dari DAU dan DAK.
Jangan dibayangkan seperti tahun lalu, sekarang pembangunan di kami banyak
di sumber daya air,” ujarnya kemarin (22/4).
Baca juga : Pemalsuan SK Saat Perades, Masuk Sidang Tahap Kedua
Hudda mengatakan, saat musrenbang 2022 banyak usulan masyarakat pembangunan
jalan. Karena disesuaikan anggaran, 82 titik dipilih berdasar tingkat kerusakan
paling parah.
Dari 82 titik, lima di antaranya bantuan dana dari provinsi. Yakni
Peningkatan Jalan Kawak-Kedungbacin; Jalan Prigi-Pelemsengir Kecamatan
Kunduran; Jalan Doplang-Kunduran Jati/Kunduran; Jalan Sambeng-Prigi Kecamatan
Todanan dan Jalan Gempol-Bangkleyan Kecamatan Jati.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
“Yang dari bantuan provinsi sudah dilelang Januari lalu. Tadi sudah
presentasi hasil kerja di lapangan,” bebernya.
Sebelumnya, Bupati Arief Rohman menjelaskan, saat dilantik kondisi
kerusakan jalan di Kabupaten Blora cukup memprihatinkan.
Baca juga : Pasar Pon Buka Lagi Tapi Khusus Pedagang Klithikan
Dua tahun kepemimpinan bersama Wabup Tri Yuli 26 Februari 2021 lalu, telah
menyelesaikan pembangun jalan 156 kilometer.
Dimulai membangun sekitar 40 km dengan anggaran hampir Rp 90 miliar.
“Berlanjut 2022 alhamdulillah jalan kami bangun meningkat menjadi sekitar 116 kilometer dengan anggaran hampir Rp 308 miliar,” tambah Bupati. (Endah/.IST)
0 Comments
Post a Comment