INFOKU, BLORA – Dipastikan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) akan ada
rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan diadakan tahun 2023.
Namun, rekrutmen CPNS tersebut dimungkinkan akan fokus untuk kementerian dan lembaga negara,” tambahnya.
Kepala BKD Blora, Heru Eko Wiyono
mengaku belum ada info berkaitan rekrutmen CPNS di tingkat daerah. Rekrutmen
calon ASN hanya ada pada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Yang muncul di PMK 212
(Peraturan Menteri Keuangan nomor 212 tahun 2022, Red) itu langsung muncul
PPPK, PNS belum ada,” ungkapnya.
Baca juga : Terkait ASN Rangkap PPK, DPRD Blora Minta Pemkab Segera Menangani
“Sementara kalau rakor untuk
rekrutmenCPNS 2023 hanya di kementerian dan lembaga nnegara,” tambahnya.
Rekrutmen untuk kementerian dan
lembaga negara menurutnya disiapkan dalam pengembangan menuju ibu kota negara
(IKN) baru di Kalimantan nantinya.
Bahkan, tersiar kabar akan adanya
pemindahan ribuan ASN pada 2024 mendatang.
Baca juga : Enam Guru ASN Jadi PPK Yang Dipanggil, Belum Berani Kembali
“Karena mungkin kementerian itu
kan mau pengembangan ke IKN itu. Tapi kalau yang daerah sementara kok belum
ada. Kita tunggu lah,” ungkapnya.
Fokus Pengangkatan
P3K
Program CPNS pemerintah pada
tahun ini menurutnya lebih difokuskan untuk percepatan di bidang pendidikan,
kesehatan, dan penyuluh pertanian.
Heru juga mengungkapkan, jumlah
PNS di Blora yang lebih dari 8 ribu pegawai itu masih cukup. Meskipun belum ada
rekrutmen CPNS dalam empat tahun mendatang.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
“Sehingga saya tidak berani jamin
ada atau tidaknya,” lanjutnya.
Diketahui, pemerintah telah merencanakan adanya penghapusan tenaga honorer hingga November mendatang.
Sehingga langkah yang paling
tepat menurut Heru adalah dengan rekrutmen PPPK (P3K), bukan CPNS.
“Karena banyak honorer kan di atas 35 tahun. Kalau CPNS kan di bawah 35 tahun dan dari umum, ya tidak ada solusi itu (untuk mengatasi permasalah honorer, Red),” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment