INFOKU, BLORA – Ternyata
pembangunan infrastruktur jalan masih mendominasi usulan di musyawarah
perencanaan pembangunan (musrenbang) sejumlah kecamatan.
Diantaranya, musrenbang di Kecamatan Jati, Randublatung, Ngawen, dan Tunjungan banyak menerima usulan pembangunan jalan. Sebab, masih banyak jalan yang perlu dibangun agar semakin bagus.
Anggota DPRD Blora Santoso Budi Susetyo mengatakan, saat ini Pemkab Blora
fokus membangun infrastruktur.
Sebab, beberapa wilayah di Blora masih perlu pembenahan di bidang
infrastruktur. Salah satunya adalah pembangunan jalan.
Dia melanjutkan, hasil musrenbang beberapa kecamatan masih terfokuskan
infrastruktur jalan.
Baca juga : Tidak Ada Pengurangan Pegawai walau Wilayah Perhutani Berkurang 665 Hektare
“Berarti memang kebutuhan di masyarakat dominan infrastruktur. Hal ini
berarti harus menjadi skala prioritas pemerintah Blora,’’ jelas pria yang akrab
disapa Budi itu.
Selain itu, bidang-bidang lainnya seperti ekonomi dan pendidikan masih
tetap diakomodasikan. Namun, fokus utama saat ini adalah infrastruktur.
Hasil musrenbang itu nantinya akan disusun menjadi usulan ke kabupaten.
Musrenbang dimulai dari tingkat bawah. Mulai desa hingga kecamatan.
“Bahkan dimulai dari tingkat RT,’’ jelasnya.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
Ana, salah satu warga Desa Kepoh Kecamatan Jati mengatakan, jalan di
desanya perlu dibangun.
Sebab, jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Jati dan Kecamatan
Randublatung kondisinya kurang bagus. Jalan tersebut merupakan akses
satu-satunya warga setempat untuk menghubungkan desa dengan dua kecamatan
tersebut.
“Kalau hujan aksesnya sulit. Banyak kendaraan yang terjebak lumpur,’’ ujarnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment