INFOKU, BLORA – Bantuan-bantuan modal usaha perlu digerakkan ke sektor warga miskin.
Sebab, warga kategori tidak mampu perlu didorong menggerakkan usaha mikro
kecil menengah (UMKM).
Baca juga : Sejak 2021 Siswa Belajar di Rumah Warga, Tiga Kelas Rusak
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Blora Sutaat mengatakan,
memberikan ruang bantuan modal usaha terhadap warga melepas status miskin
dengan menjalankan UMKM. Bantuan modal menyasar masyarakat miskin masih
produktif.
Baznas setempat menyalurkan bantuan modal usaha kepada 72 warga kurang
mampu yang UMKM.
Nominalnya Rp 1,5 juta per penerima. Modal usaha ini agar bisa lepas dari
kemiskinan. Sebab, kemiskinan masih masalah utama di Kabupaten Blora.
“Tidak hanya meminta atau memberi, namun ada manfaat untuk diberdayakan,’’
tutur Sutaat ditemui di kantornya kemarin.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
Menurut Sutaat, bersama pemkab setempat berupaya memberantas kemiskinan
melalui produktivitas.
“Kebetulan Bu Wabup juga ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
(TKPK) Kabupaten Blora. Semoga sinergitas ini nantinya bisa menurunkan angka
kemiskinan,’’ jelasnya.
Tumini warga penerima bantuan asal Kecamatan Tunjungan mengatakan, bersyukur mendapat bantuan modal usaha. Bantuan akan digunakan menambah modal warung kopi dan lontong. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment