INFOKU, BLORA – Bila diamati konsep Cepu Raya
mulai menjadi pijakan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
Pengembangan sumber daya dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) jadi usulan
warga.
Bupati juga minta dukungan
pemerintah pusat untuk membangun Cepu Raya.
Camat Cepu Budiman mengungkapkan, konsep Cepu Raya tengah dibahas saat musrenbang kecamatan Kamis lalu (9/2).
Ada dua poin yang menjadi fokus
musyawarah dengan warga. Yakni pengembangan sumber daya dan UMKM di wilayah
Cepu.
“Usulan-usulan warga untuk
pembangunan Cepu Raya kami tampung. Ada dua isu yang kami kembangkan untuk
menyongsong Cepu Raya,’’ujarnya.
Budiman menjelaskan, wilayah Cepu
mempunyai sumber daya yang melimpah, baik itu alam dan manusia. Dengan konsep
Cepu Raya, potensi tersebut berusaha dikembangkan lagi.
Baca juga : Dindik Akui Tidak Semua Kasek Paham PBD, Dana BOS Perlu Diarahkan Perbaikan Mutu
Berpijak pada Cepu sebagai pusat
ekonomi dan kebudayaan. Begitu juga dengan produk UMKM yang ada di Cepu.
“Menjadi pusat ekonomi tentu UMKM
harus dikembangkan,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam rangka minta
dukungan untuk mewujudkan konsep Cepu Raya sebagai pusat ekonomi, Bupati Blora
Arief Rohman datangi kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan
Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM).
“Di Cepu ada PPSDM, PEM Akamigas.
Kami mohon dukungan untuk pengembangan Cepu,’’ ungkapnya.
Baca juga : RPHU Belum Rampung 100 Persen, Tahun Depan Belum Beroperasi
Ditandaskannya, konsep Cepu Raya
terus dibangun. Diproyeksikan menjadi pusat ekonomi Jawa Tengah bagian timur.
Kedepan perlu penataan dari sektor migas, budaya, kerajinan dan sebagiannya
yang dipusatkan di Cepu.
“Salah satu penopangnya PPSDM
BPSDM Migas ini. Jadi nanti secara komprehensif bisa mengembangkan Cepu,”
tuturnya.
Dia juga ingin wisata migas yang
ada Cepu bisa ditata. Sehingga bisa menarik dikunjungi. Sebab beberapa potensi
tersebut akan menjadi menarik bagi warga luar daerah seperti sumur angguk dan
sumur tua.
“Bagi sebagian orang yang belum
tahu pasti akan menarik. Tinggal nanti konsepnya seperti apa,” paparnya.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
Siswa-siswi sekolah internasional
di Jakarta bisa diundang ke Cepu untuk melihat kilang minyak. Dengan di paket
wisata migas dipastikan akan menarik.
“Mereka tidak harus jauh jauh ke Petronas, melainkan cukup ke Cepu,’’ pungkas Bupati. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment