INFOKU, BLORA – Rencana kenaikan biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) membuat calon
jamaah haji (CJH) di Blora kaget.
Banyak diantara mereka yang terganggu secara psikis. Bahkan, ada yang
sampai masuk rumah sakit.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora berencana memberikan pengarahan kepada para CJH.
Kepala Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Assamir Inung
mengungkapkan, setelah mendengar rencana kenaikan BPIH banyak jamaah yang
kaget.
Bahkan, ada yang sampai syok dan terganggu psikisnya. Bahkan, hingga
dilarikan ke rumah sakit.
“Saya jenguk di RS (rumah sakit) katanya syok karena pelunasan biaya haji
banyak sekali. Akhirnya setelah saya beri pengarahan, istilanya agar tidak
terlalu dipikir karena baru rencana, ‘’jelasnya.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
Inung menganggap kenaikan BPIH sekitar Rp 60 jutaan terlalu tinggi bagi
CJH. Terlebih para jamaah yang tergolong ekonomi bawah. Sebab, banyak CJH di
kelompok bimbingannya dari kalangan petani.
“Ada yang daftar haji jual tanah, kalau biaya bertambah mereka pusing untuk
tambahan melunasi biaya,” tuturnya.
Dia berharap, rencana tersebut dikaji lebih matang sebelum disahkan. Agar
CJH tidak terbebani tingginya biaya pelunasan haji.
Kalaupun naik, ia berharap tidak terlalu tinggi. ‘’Kami terus terang sama
dengan CJH agar tidak ada kenaikan, kalau naik jangan terlalu tinggi,”
jelasnya.
Kenaikan Belum Pasti
Staf penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Blora Nur Sholihin
menjelaskan, rencana kenaikan biaya haji masih dalam proses, belum sampai
penetapan.
Namun, pihaknya mengimbau agar CJH tetap tenang dan tidak kaget jika
memang naik.
“Biaya masih tahap usulan pemerintah, masih menunggu pengesahan DPR pusat,”
tuturnya.
Baca juga : Warga Kelurahan Mlangsen Blora Khawatir Rumahnya Roboh
Dia menerangkan, dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji
(BPKH) diprediksi bisa habis pada 2027 mendatang.
Menurutnya kebijakan tersebut diambil agar semua jamaah yang telah
mendaftar merasakan manfaat dari pengelolaan dana haji tersebut.
Pihaknya akan melakukan sosialisasii agar masyarakat memahami kebijakan.
“Kami sosialisasikan ke KBIH-KBIH, agar CJH memahami kenapa terjadi kenaikan biaya,” terangnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment