INFOKU, BLORA – Pemberdayaan perekonomian
perempuan bakal menyasar janda atau perempuan kepala rumah tangga dan kelompok
rentan.
Pemberdayaan menyasar bagi pekerja seks komersial (PSK) dan HIV/AIDS. Sasaran ini agar perekonomian keluarga tercukupi.
“Arahnya ke sana. Kami berusaha
mencari sasaran kegiatan pemberdayaan perempuan seperti kompleks-kompleks. Juga
penderita HIV/AIDS,” kata Kabid Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P3A)
Dinsos P3A Blora Amida Rahayu kemarin (18/1).
Namun, menurutnya memberikan
pelatihan pemberdayaan kepada para PSK tidak mudah.
Mereka sudah merasakan jalan
pintas mendapatkan uang, meski tidak baik di mata masyarakat. Tentu hal itu
menjadi perhatian ke depan agar perekonomian terbantu.
Baca juga : Tidak Puas Saat Dilayani, Lelaki Bunuh Teman Kencan
“Kadang gampang-gampang sulit.
Kami tetap upayakan mencari sasaran-sasaran seperti itu,” terangnya usai
menceritakan kejadian janda memiliki tiga anak tewas dibunuh di salah satu
hotel.
Amida mengaku, saat ini memetakan
sasaran dan wilayah pemberdayaan perempuan rencananya di delapan titik. Namun
untuk eksekusinya, butuh koordinasi dengan tim diketuai wakil bupati.
“Nanti setiap pelatihan sekitar
20 perempuan, tidak mengambil banyak, agar efisien,” tuturnya.
Baca juga : Ada Indikasi Berdampak Kinerja, BKD Akan Panggil ASN Rangkap Jadi PPK
Hal itu dilakukan meningkatkan
perekonomian perempuan menjadi kepala keluarga.
Sebab, faktor ekonomi memengaruhi
kehidupan, apalagi kalau sudah ditinggal suami dan ada beberapa anak perlu
dihidupi.
“Kami akan mencoba meratakan (program pemberdayaan) wilayah barat, timur, dan selatan terutama yang masih produktif,” tuturnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment