INFOKU, BLORA - Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hok Tik Bio Blora
menyelenggarakan bersih-bersih altar, mengayak abu dan penyucian Kim Sin
(Patung Dewa).
Tradisi itu dilaksanakan menjelang tahun baru Imlek 2574 yang jatuh pada hari Minggu 22 Januari 2023.
Tradisi itu dilaksanakan secara
gotong royong dalam nuansa hari persaudaraan di lingkungan Kleteng setempat,
Minggu (15/1/2023).
Abu sisa dupa ini terkumpul
setiap tahun atau tidak dibuang, kemudian dibersihkan setiap memasuki tahun
baru Imlek. Abu yang berada dalam Yulho diambil dan diayak dengan saringan
untuk memisahkan dengan kotoran lain. Biasanya abu tersebut tercampur dengan
sisa batang dupa.
"Tidak pernah dibuang abu
ini, setiap tahun dibersihkan dan dimasukkan kembali ke Yulho untuk keperluan sembahyang
umat," kata Ketua TITD Klenteng Hok Tik Bio Blora, Budilistijo Suboko,
Minggu (15/1/2023).
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
Baca juga : Serapan Anggaran Masih 80,8 Persen, Pelayanan Pencairan sampai 31 Des Pk 00.00
Selain itu juga dilaksanakan
penyucian Kim Sin (Patung Dewa) yang ada di Klenteng Hok Tik Bio Blora.
WNI keturunan Tionghoa penganut
agama Konghucu mempercayai, seminggu sebelum tahun baru Imlek, Dewa Dewi dan
Para Suci menghadap ke penguasa langit (Tuhan) dan turun lagi ke dunia pada
hari keempat.
Budilistijo Suboko menyebutkan,
memandikan rupang (patung) dilakukan setelah roh Dewa-Dewi diyakini pergi ke langit
menghadap Tuhan untuk melaporkan amal perbuatan manusia di bumi selama satu
tahun.
Baca juga : Banyak Perangkat Desa Lulusan SMA, RPL Diskema Subsidi
“Para Suci naik ke langit
seminggu sebelum tahun baru, dan turun lagi ke dunia pada hari ke empat, bulan
pertama Imlek," ujar Budilistijo Suboko.
Rupang atau patung kemudian
dimandikan dengan maksud menyiapkan kembali tempat yang bersih untuk para roh
dewa-dewi ketika kembali turun ke bumi.
Perlahan, patung-patung itu
kemudian dibasuh dengan air yang sudah dicampur dengan bunga-bungaan, setelah
itu diberi pakaian sehingga lebih menawan dan bermakna.
Ia menjelaskan, makna dari ritual penyucian Kim Sin ini adalah membersihkan kembali jiwa dan raga.
"Ini untuk penyucian diri
menjelang Tahun Baru Imlek agar saat memasuki tahun baru, jiwa dan raga suci
dari berbagai kesalahan dan penyakit hati," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Yayasan TITD Klenteng Hok Tik Bio Blora Bambang Suharto menjelaskan rangkaian acara akan dimulai Minggu, (15/1/2023) yakni bersih- bersih altar dan ngayak abu pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Baca juga : Tahun Ini Perangkat Desa Lulusan SMA Dikuliahkan
"Kemudian, perayaan tahun
baru Imlek 2574 dilaksanakan halaman Klenteng Hok Tik Bio Blora pada Sabtu
(21/1/2023) dengan hiburan Atraksi Liong dan Barongsai mulai jam 18.15
WIB," jelas Bambang Suharto.
Berikutnya, Minggu (29/1/2023)
dilaksanakan sembahyang King Thi Kong dan ramah tamah bertempat di Klenteng Hok
Tik Bio Blora.
"Selanjutnya, hari Minggu, (5/2/2023) diadakan Perayaan Cap Go Meh. Hiburan atraksi Liong dan Barongsai, tempat di halaman Klenteng Hok Tik Bio Blora," terangnya.(Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment