INFOKU, BLORA – Masih tersisa 72 sekolah dasar
(SD) di Blora belum menerapkan Kurikulum Merdeka.
Hal itu saat pendafatran tahun lalu telat, sehingga saat ini kegiatan belajar mengajar (KBM) masih memakai Kurikulum 2013.
Kasi Pembinaan Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan (Disdik) Blora Buana Adi Nugroho menjelaskan, belum semua SD
menerapkan kurikulum merdeka. Dari 644 SD, sebanyak 572 sekolah sudah
menerapkan.
Sisa 72 SD menggunakan Kurikulum
2013. Berawal SD tersebut terlambat saat pendaftaran.
Padahal, menurut dia, pihak
sekolah sudah diberi sosialisasi sebelum dimulai pendaftaran. Pihak sekolah
tidak memberikan alasan kenapa belum menerapkan merdeka belajar.
Baca juga : Tuntut Masa Jabatan 9 tahun, Kades Blora Demo ke DPR RI
“Karena waktu pendaftaran, kami
tidak diberikan alasannya. Bagi sekolah menginginkan Kurikulum Merdeka
mendaftar, di situ ada wawancara kemudian muncul rekomendasinya,” jelasnya.
Menurut dia, belum ada keluhan
terkait 572 SD menerapkan Kurikulum Merdeka. Pihaknya mengklaim telah bimbingan
teknis kepada sekolah menerapkan merdeka belajar.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
“Bimtek sudah dianggarakan pada
anggaran perubahan tahun lalu mdan tahun ini dianggarkan bimtek lagi,” ujarnya.
Pembelajaran Kurikulum Merdeka berbeda dengan Kurikulum 2013. Terutama Kurikulum Merdeka terdapat penguatan profil pelajar Pancasila. (Endah/ IST)
0 Comments
Post a Comment