INFOKU, BLORA – Data yang
didapat dari Polres Blora pada kasus kematian karena bunuh diri dalam satu tahun (2022) berjumlah 26 kasus.
Kepala Dinsos Blora Indah
Purwaningsih mengatakan, keprihatinan dengan kasus bunuh diri, sebab selama
beberapa tahun angkanya cukup banyak.
“Butuh penanganan dan sinergi
menekan angka bunuh diri. Kami prihatin karena naik tahun ini,” jelasnya.
Baca juga : Rp 8,9 Miliar Hibah Pemkab Untuk Pembangunan Gedung Dua Lantai Polres Blora
Indah mengatakan, kondisi sosial
masyarakat memengaruhi terutama keluarga.
Rerata bunuh diri karena penyakit
menahun tidak kunjung sembuh, termasuk jika bunuh diri karena faktor kemiskinan.
Namun, pihaknya melakukan
pendampingan bagi usia lanjut dan pemberian bantuan sosial (bansos). Sebab
tidak memungkinkan untuk mendatangkan psikiater.
“Keterbatasan SDM. Jika mendatangkan psikiater kepada orang sakit menahun, tenaga kami tidak cukup,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment