Imbas Angin Puting Beliung Kantor Disdukcapil Blora Hentikan Layanan Adminduk

 

INFOKU, BLORA - Usai diterjang angin puting beliung, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blora sedang bermasalah.

Peristiwa angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (10/1/2023) petang mengakibatkan server kantor tersebut terganggu.

Atap Pelayanan Dindukcapil yang diterjang angin puting beliung (FotoIST )

Kepala Disdukcapil Kabupaten Blora Djoko Sulistiyono mengungkapkan, peristiwa tersebut berdampak sejumlah ruangan kantornya berantakan.

"Jadi sore sekitar jam setengah enam, ada angin besar setelah itu efeknya adalah gedung Dukcapil gentengnya rontok, otomatis air masuk, plafonnya ada yang rusak," ucap Djoko saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (11/1/2023).

"Air juga menimpa alat-alat elektronik di antaranya juga server, oleh karena itu tindakan kita matikan semua alat-alat yang berkaitan dengan listrik, untuk pengamanan," ungkapnya.

Baca juga :  Setelah 1 Desember Kontraktor Proyek RPHU Belum Rampung, Kena Denda +/- Rp 3,4 juta per hari

Dengan kondisi kantor yang sedang tidak baik-baik saja itu, pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara waktu pelayanan administrasi dan kependudukan (adminduk) bagi masyarakat.

"Kita cek semua dan lihat apakah ada yang rusak, tapi yang jelas hari ini tidak ada pelayanan terkait adminduk karena servernya belum kita tata ulang masih terputus," terang dia.

Meskipun tidak ada pelayanan, tetapi ia dan semua stafnya tetap masuk seperti biasa untuk melakukan pembersihan di lingkungan kantor dampak dari angin puting beliung.

Baca juga : Kucuran Dana Pusat Rp 1 Triliun, Pembebasan Lahan Karangnongko Berlanjut

"Tidak ada korban, namun demikian perlu pemindahan segera," ujar dia. Pihaknya juga belum dapat memastikan akan kembali memberikan layanan adminduk kepada masyarakat.

Sebab, pelayanan bisa dilakukan apabila servernya sudah dapat digunakan.

"Selama server kita cek bisa digunakan, besok sudah bisa pelayanan," pungkasnya (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments