INFOKU, BLORA – Menki belum jelas kapan akan
didakan Pilkades, namun anggaran pemilihan kepala desa (pikkades) 27 desa tetap
dicantumkan dalam APBD 2023 ini.
Pagu bantuan keuangan (bankeu) Rp 700 juta. Meskipun belum pasti kapan pelaksanaan pilkades seiring pelaksanaan tahun politik.
Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (PMD) Blora Yayuk Windarti mengatakan, anggaran
tersebut digunakan untuk menyukseskan pilkades tahun ini. Pihaknya sudah
memperinci setiap anggaran.
“Kami harap anggaran tersebut
digunakan dengan maksimal. Harus tanggung jawab dengan apa yang dianggarkan,’’
ujarnya kemarin (12/1).
Baca juga : Banyak Perangkat Desa Lulusan SMA, RPL Diskema Subsidi
Baca juga : Tahun Ini Perangkat Desa Lulusan SMA Dikuliahkan
Kendala utama pilkades ini
ketidakpastian jadwal. Menurutnya, dinas PMD akan mengikuti sesuai regulasi
berlaku dan merancang pelaksanaan, meskipun belum pasti.
“Kami harap seluruh elemen atau
OPD lainnya terkait turut sukses acara ini, karena jelang tahun politik’’
jelasnya.
Dia menambahkan, meski banyak
opsi untuk menunjuk penjabat (Pj) kades, namun tidak mudah untuk menentukan.
Karena setiap PNS punya tugasnya sendiri.
“Terpenting PNS, bisa dari
kecamatan atau kabupaten’’ tuturnya.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
Baca juga : Serapan Anggaran Masih 80,8 Persen, Pelayanan Pencairan sampai 31 Des Pk 00.00
Selain itu, ada desa-desa yang jaraknya jauh bagi penunjukan PNS yang dijadikan Pj juga menjadi kendala. Karena dianggap tidak efektif.
“Jangan sampai hal-hal tersebut justru merugikan masyarakat desa setempat,’’ jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment