Diperkirakan Cuaca Ekstrem hingga Akhir Januari

 

INFOKU, BLORA – Data dari Badan Meterologi & Geofisika cuaca ekstrem diprediksi masih melanda daerah hingga akhir Januari.

Sementara berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora pada minggu kedua awal bulan ini terjadi tujuh bencana banjir, satu longsor, dan angin puting beliung sebabkan pohon tumbang. Belum ada rencana inventarisir pohon rawan roboh.

Akibat Cuaca Ekstrem pohon tumbang dijalan utama Cepu - Blora (Arsip)

“Hujan lebat disertai angin kencang masih terjadi, dari perkiraan cuaca BMKG Jawa Tengah,” kata Kepala BPBD Blora Widjanarsih.

Dia menjelaskan, cuaca ekstrem seperti angin kencang menerjang mal pelayanan publik (MPP), pohon tumbang di Desa Geneng, Kecamatan Jepon, satu bengkel dan warung rusak, selain itu juga gapura desa roboh.

Baca juga : Imbas Angin Puting Beliung Kantor Disdukcapil Blora Hentikan Layanan Adminduk

Terkait mitigasi, Widjanarsih menyiapkan personel tim reaksi cepat saat terjadi bencana. Namun, pihaknya tidak mempunyai kewenangan mitigasi pohon tumbang. Seperti memotong pohon lapuk potensi roboh.

“Kalau kami hanya sebatas ketika terjadi bencana baru bergerak, untuk pemotongan pohon kewenangannya DLH dan DPU,” bebernya.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora Gartini mengaku saat ini belum ada inventarisir pohon berpotensi tumbang saat cuaca ekstrem.

Baca juga : Serapan Anggaran Masih 80,8 Persen, Pelayanan Pencairan sampai 31 Des Pk 00.00

“Juga penanganannya pun kami terbatas, hanya pohon-pohon di taman dan lahan milik daerah. Sedangkan pinggir jalan kewenangan DPU. Di perkampungan kewenangan warga desa,” jelasnya.

Menurutnya, inventarisir pohon yang berpotensi roboh dan lapuk penting dilakukan, mengingat saat ini cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments