INFOKU, BLORA – Data daerah rawan bencana di
Blora ternyata Kecamatan Jepon merupakan daerah sering diterpa angin kencang
dan banjir setiap tahun.
Baru-baru ini atap gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora yang bertempat di Kecamatan Jepon juga terimbas angin kencang pada 10 Januari lalu.
Penilaian Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Blora, dataran Kecamatan Jepon memang lebih rendah
daripada lainnya.
Hal ini menyebabkan daerah
tersebut rawan tersapu angin kencang dan juga rawan banjir. BMKG Jawa Tengah
melalui BPBD prediksi cuaca ekstrem sampai akhir Januari.
Baca juga : Silpa Rp 195 Miliar, Penyerapan Anggaran OPD Di Blora Rendah
Kepala BPBD Blora Sri Widjanarsih
mengatakan, daerah Jepon memang tidak memiliki banyak hutan atau pepohonan yang
mampu mengurangi intensitas tekanan angin.
Apalagi, datarannya yang rendah
sering mengakibatkan banjir. ‘’Kemarin gedung MPP atapnya jadi korban. Tiga
tahun lalu juga ada kejadian yang sama,’’ tuturnya.
Sri menambahkan, beberapa titik
daerah Kecamatan Jepon yang terkena angin kencang juga sering menumbangkan
pohon-pohon tepi jalan.
“Ada tiga titik, di MPP, di Desa Geneng, dan di Jepon. Tumbangnya mengenai gapura dan beberapa rumah warga,’’ jelasnya.
Baca juga : Warga Kelurahan Mlangsen Blora Khawatir Rumahnya Roboh
Ia mengklaim tidak ada korban
jiwa akibat bencana alam tersebut. Pihaknya bekerja sama dengan PLN untuk
mematikan aliran listrik untuk keselamatan warga.
Selain PLN, bersih-bersih wilayah
terimbas angin kencang dibantu oleh dinas pemadam kebakaran.
Sri Widjanarsih menambahkan,
tidak hanya Jepon yang rawan banjir. Ada d kapan kecamatan yang sering terendam
banjir. ‘’Sambong, Cepu, Kedungtuban, Kradenan, Randublatung, Kunduran,
Todanan, dan Jepon,’’ jelasnya.
Sebelumnya di 27 September lalu,
pihaknya sudah mengimbau ke masyarakat tentang cuaca ekstrem mulai awal Oktober
2022 hingga akhir Januari nanti.
“Masyarakat bisa melihat imbauan
tentang cuaca ekstrem melalui media sosial untuk mengikuti perkembangan
cuaca,’’ jelasnya.
Baca juga : PMK Menyebar Lagi, Ada Warga Enggan Ternaknya di Vaksin
Terpisah, Kepala Dindukcapil
Blora Djoko Sulistiyono mengatakan, gedung MPP sudah seperti tembok penyelamat
bagi masyarakat setempat.
“Sudah seperti penyelamat. Memang, disini langganan terimbas angin kencang,’’ jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment