INFOKU, BLORA - Program Jumat
Curhat digulirkan Oleh Polres Blora Polda Jawa Tengah secara cepat
ditindaklanjuti oleh jajaran polsek Kradenan.
Program yang digagas sebagai upaya Polres Blora untuk mendekatkan diri dengan masyarakat ini juga dimaksud untuk bertukar pikiran petugas dengan masyarakat.
Dalam program tersebut, Kapolsek Kradenan Iptu Umbawan Wibowo bersama sejumlah jajaran terjun langsung
blusukan ke Desa terbesar di wilayah kradenan, yaitu Desa Sumber untuk berdiskusi
bersama masyarakat guna mendengarkan keluhan, curhat, maupun menyerap informasi
langsung.
Dalam jumat curhat itu Nampak puluhan warga Desa dengan berbagai latar
belakang berkumpul dan saling mengutarakan keluh kesah yang sering terjadi.
Di lokasi Kapolsek menyerap informasi dan keluhan warga, salah satunya
sejumlah kasus yang sering terjadi yaitu terkait bahaya jebakan tikus.
Melihat banyak korban, warga meminta bantuan polisi, untuk pencegahan
penggunaan jebakan listrik, karena berbahaya terlebih tidak ada tanda dalam
pemasangannya.
Baca juga : Tahun Depan ada Lowongan 27 Kursi Kades
Menanggapi hal itu Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo, mengatakan
kegiatan jumat curhat ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan
sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat.
“Kegiatan ini untuk mengetahui informasi yang berkembang di masyarakat,
atau menerima aduan yang bisa segera ditindaklanjuti, untuk mencarikan
solusinya," katanya.
Terkait dengan permasalahan jebakan tikus yang membahayakan warga, Kapolsek
menyampaikan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu warga mensosialisasikan
permasalahan tersebut.
Termasuk dengan mencarikan solusi yang bisa dilaksanakan, salah satunya
dengan mengganti metode pengendalian hama, dari jebakan listrik ke teknik
lainnya.
Baca juga : Mengapa Kas Daerah Masih NIHIL Denda Proyek Terlambat, ini lho Alasanya
“Dari dialog tadi warga menyampaikan, ada opsi lain yaitu dengan membuat
galengan air, atau sawah dikelilingi saluran air berbentuk galian dan hal itu
nanti bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan,” ucap Kapolsek.
“Jika dinilai efektif, pengendalian tikus dengan cara ini, tentunya nanti
akan kita coba terlebih dahulu atau ada tehnik lain sehingga tidak ada jatuh
korban lagi,” tambahnya.
Mantan Wakapolsek Blora Kota ini menambahkan, jika menggunakan cara itu,
para petani harus mengeluarkan biaya agak mahal karena harus melapisi galengan
air dengan plastik agar tidak mudah meresap sehingga menghalangi tikus untuk
nyebrang ke lahan pertanian.
Baca juga : Anggaran Pilkades 2023 Sudah Ada, walau Regulasi Belum Jelas
“Karena ada biaya, tentu nanti juga akan kita lakukan lebih obrolan lebih
lanjut dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini,” ungkap
Kapolsek.
Iptu Umbaran mengatakan, Jumat curhat akan dilakukan rutin menyeluruh di
seluruh polsek kradenan, sebagai bentuk jemput Bola polri terhadap permasalahan
di masyarakat, dan sebagai bentuk mendekatkan diri petugas dengan masyarakat.
“kegiatan ini akan terus kami lakukan secara rutin, selain curhat,
menjelang tahun baru ini, juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan pesta
miras, main petasan, konvoi yang bisa mengganggu kamtibmas,” pungkasnya.
Sementara itu, Taslan mengapresiasi program Jumat Curhat dari Kapolsek
bersama jajarannya, karena menurutnya kegiatan ini sangat berguna bagi
masyarakat untuk menyampaikan informasi dan aduan secara langsung.
“Alhamdulilah dengan Program Jumat Curhat ini kami bisa langsung menyampaikan unek unek kepada bapak Kapolsek secara langsung. Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan bapak Kapolsek beserta rombongan di desa kami dan ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.(Endah)
0 Comments
Post a Comment