INFOKU, BLORA – Setelah selama 4 hari Pencarian
terhadap Sulastri yang hanyut di sungai Selasa (29/11) lalu mencapai titik
akhir.
Korban yang merupakan warga Desa
Candi, Todanan, itu ditemukan di dekat area persawahan Kedung Malang, Desa
Candi, Jumat (2/12) pagi.
Jiyanto, relawan tim SAR dari unsur Banser Todanan mengungkapkan, Sulastri ditemukan dalam keadaan telanjang dan kondisi sudah meninggal dunia. Jasad perempuan berusia 45 tahun itu ditemukan sekitar pukul 8.25 WIB.
Korban yang terseret aliran deras
sungai itu ditemukan dalam keadaan mengapung dan tampak pucat.
“Korban (Sulastri, Red) sudah
ketemu, korban tidak pakai baju. Awak e (tubuhnya) kayak melembung, warnanya
putih. Saat itu sungai tidak banjir, sudah surut, air mengalir biasa,” terang
Jiyanto.
Diberitakan sebelumnya, tiga
warga Desa Candi, Todanan, dilaporkan hanyut terseret aliran sungai pada Selasa
sore (29/11) lalu.
Baca juga : Terseret Banjir, Dua Meninggal Satu Belum Ditemukan
Dua diantaranya telah ditemukan
dalam kondisi meninggal dunia, sedang satu orang lainnya baru ditemukan pagi
tadi. Mereka diduga terseret oleh banjir saat akan pulang dari ladang.
Tiga orang korban yaitu Siti
Maryam (45), Sulastri (50) dan Ali Rifai (50). Seluruh korban warga Desa Candi,
Kecamatan Todanan, Blora.
Lasdi, salah satu warga
mengatakan, awal kejadian ada tiga korban yang hendak pulang dari sawah
menyebrangi sungai dengan arus deras. Ketiga korban nahas tersebut terbawa arus
sungai.
Baca juga : Anggaran Jembatan Ambrol Masih dicari Solusinya .... ?
Setelah ditemukan, petugas langsung mengevakuasi jasad korban dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment