Timbunan Sampah 103 Ribu Ton Jadi Penghidupan Para Pengepul


INFOKU, BLORA – Dari 2 tempat pembuangan akhir (TPA) hingga Desember ini menampung 103.416 ton sampah.

Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun lalu. Banyaknya timbunan sampah menjadi penghidupan bagi para pengepul di TPA.

Seperti dilakukan Sunardi yang memilah sampah botol, plastik, dan kertas. Kegiatan itu baru satu tahun ia lakukan. Setelah sampah terpilah, Sunardi menjualnya kepada seorang dengan harga tidak begitu tinggi.

“Untuk botol satu kilogram hanya Rp 300. Untuk plastik Rp 1.000, syukur bisa dapat uang pemasukan dari sini,” ujarnya ditemu di TPA Nglebok Kecamatan Cepu Kamis (15/12).

Baca juga : DPRD Duga Keterlambatan Proyek Infrastruktur Karena Proses Praperencanaan & Rekanan Kurang Bonafit

Warga asal Kedungtuban itu mengaku, selain dirinya terdapat 20 orang lain juga mengepul sampah di TPA. Tiap kali mobil truk datang di lokasi segera disambut bantuan alat pencukil. Bau menyengat tak masalah bagi para pemungut sampah tersebut.

Baca juga : Terkait Molornya Proyek, TPP Pegawai Dinas PUPR dan DP4 Terancam Berkurang

Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora Fajar Karunia Pratama mengatakan, dalam satu tahun ini tercatat sebanyak 103.416 ton sampah di dua TPA, yakni TPA Temurejo dan TPA Nglebok.

“Timbunan sampah pada setahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu,” tambahnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments