INFOKU, BLORA – Hujan deras yang terjadi
di Blora Selasa (29/11) malam mengakibatkan bencana banjir.
Bahkan musibah itu mengakibatkan dua orang meninggal dan satu orang terseret banjir. Mereka berasal dari Desa Candi, Todanan, Blora.
Siti Maryam, 45, dan Ali Rifai,
50, jasad pasangan suami istri ditemukan. Sementara jasad Sulastri, 50, belum
ditemukan.
Siti Maryam, 45, ditemukan
sekitar pukul 22.00 Selasa (29/11) malam. Sedangkan Ali Rifai yang merupakan
suami Maryam ditemukan sekitar pukul 06.00 kemarin di sebelah barat jembatan
sungai pelabuhan. Sementara jasad Rifai hingga kini belum ditemukan.
Kepala Dusun Candi, Desa Candi,
Todanan, Bambang menjelaskan ketiga warganya itu pada Selasa (19/11) sore sedang
bercocok tanam di ladang.
Baca juga : Anggaran Rp 200 Juta, Belum Bisa Akomodir Pengembangan UMKM di Blora
Sekitar pukul 16:00 cuaca sedang
hujan lebat. Sekitar pukul 17:00, pihaknya mendapat laporan ada tiga orang
warganya belum pulang ke rumah.
Kemudian dia beserta warga
mendatangi lokasi ketiganya berkerja. Dia hanya menemukan sepeda motor milik
warganya di lokasi tersebut.
“Setelah dapat laporan warga,
saya langsung ke lokasi sawah. Namun sungai Kedungmalang dalam kondisi banjir.
Baca juga : Final .....UMK Blora 2023 sebesar Rp 2.040.080,-
Berdasarkan saksi mata, tapi orangnya gak bisa bicara (bisu), hanya memberikan bahasa isyarat bahwa ketiganya terbawa banjir. Maka dari itu langsung melakukan pencarian,” kata Bambang. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment