INFOKU, BLORA – seperti diberitakan kemarin, satu
rumah ambles terdampak longsor Kali Lusi diratakan kemarin (9/12).
Kemudian warga dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora membuat penahan longsor dari bambu. Rencana akan diurug sandbag untuk meratakan tanah longsoran.
Kepala Dinas PUPR Blora
Samgautama Karnajaya mengatakan, telah menerjunkan petugas lapnagan dan alat
berat mengatasi longsoran dan rumah terdampak.
Satu rumah dirobohkan dengan
ekskavator hingga rata.
“Menindaklanjuti permintaan dari
masyarakat setempat, kami juga terjunkan bersama para petugas melakukan
penanganan darurat sementara agar kerusakan ditimbulkan tidak semakin besar dan
bertambah,” ungkapnya.
Baca juga : Pemkab Blora Tidak Mampu untuk Dana Pembebasan Lahan Bendung Gerak Karangnongko
Dia menjelaskan, penanganan
permanen segera berkoordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS Pemali)
Juana Semarang. Ia berharap agar tahun depan menjadi prioritas bisa ditangani.
Sementara Kepala Bidang Sumber
Daya Air Dinas PUPR Blora Surat mengatakan, penanganan darurat dilakukan dengan
melaksanakan pembongkaran rumah sudah ambles.
Mengurangi beban di atas tanah
agar tidak semakin berat. Sehingga potensi longsor susulan dapat dicegah.
“Sementara longsoran rumpun bambu
dan pepohonan dilakukan pembersihan dan dimanfaatkan sebagai dolken sisi rumah
sebelah timur dengan konstruksi turap bambu dan kayu,” terangnya.
Baca juga : Dirgahayu Blora Ke 273, Minyak “Muncrat”, Ayo ndang mBangun
Ke depan, apabila area lokasi
longsor sudah stabil, tanah sekitar rumah terdampak akan dilakukan pengurukan
sementara dengan sandbag terisi tanah.
“Untuk meratakan kembali tanah
rumah warga yang longsor,” jelasnya.
Kali Lusi sekitar Jembatan
Tirtonadi di Kelurahan Mlangsen rawan terjadi gerusan tanah.
Sebelumnya badan jalan Jembatan Tirtonadi ke selatan tergerus longsor. Sehingga jalan saat ini ditutup. Penanganan diupayakan menguruk kembali jalur tersebut. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment