INFOKU, Cepu, BLORA – Nampaknya bangunan Puskesmas Cepu dirasa perlu
perluasan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan.
Terlebih Cepu mempunyai populasi penduduk banyak. DPRD meminta dinas kesehatan (dinkes) untuk memberikan jalan keluar untuk sarana kesehatan.
“Khusus Puskesmas Cepu, kami meminta pada 2023 sudah
ada solusi terbaik terkait masalah gedung,” kata Fraksi PPP Jariman saat
menyoroti fasilitas kesehatan di daerah saat paripurna lalu.
Jariman menjelaskan, Puskesmas Cepu butuh perluasan
gedung meningkatakan pelayanan kesehatan. Terlebih kecamatan dengan populasi
warga banyak dan wilayah luas. Jangan sampai warga di perbatasan lari ke
kabupaten tetangga.
Baca juga : Inilah Sosoknya Polisi di Blora Selama 14 Tahun Menyamar Jadi Wartawan
“Karena kami melihat kondisi gedung Puskesmas Cepu
saat ini memprihatinkan. Tempat pelayanan kesehatan dasar masyarakat di wilayah
Cepu, merupakan pintu masuk Kabupaten Blora sebelah timur dan berbatasan dengan
Bojonegoro,” jelasnya.
Rencananya perluasan puskesmas akan memakan tanah
bangunan Dinas Pendidikan Korwil Cepu.
Sehingga, Jariman mengimbau jangan ada egosektoral
antara dinkes dan disdik. Untuk itu pihaknya minta pemkab memperhatikan dan
dapat ditindaklanjuti.
Baca juga : TPP Pegawai Dinas PUPR dan DP4 Terancam Berkurang
Kepala Dinkes Blora Edi Widayat menjelaskan, saat ini
tengah berkoodinasi dengan dinas terkait perluasan puskesmas.
Sebab tanah digunakan bukan aset dinas kesehatan, tapi
bekas bangunan gedung di bawah disdik.
Menurut Edi, sebenarnya tidak hanya Cepu, beberapa
puskesmas lain kondisinya tidak terlalu luas. Pihaknya mengaku keterbatasan
tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan.
“Pelayanan kesehatan menjadi perhatian, termasuk SDM kami beri pelatihan memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment