INFOKU, BLORA – Saat ini Pemerintah
daerah tengah menggenjot beberapa proyek infrastruktur belum selesai.
DPRD Blora mengira terjadi keterlambatan proses praperencanaan. Selain itu, pemilihan rekanan kurang bonafit menjadi penyebab keterlambatan.
Anggota DPRD Blora Darwanto
mengatakan, kegiatan pembangunan sarana prasarana di organisasi perangkat
daerah (OPD) mengalami keterlambatan pengerjaan.
Bahkan, menurutnya ada yang tidak
selesai sesuai waktu kontrak kerja.
Pihaknya mengira penyebabnya
proses perencanaan dan pemilihan rekanan.
“Banyaknya pekerjaan terlambat
proses pengerjaan diduga karena proses pengadaan barang dan jasa tidak
kredibel, akuntabel, dan fair,’’ ujar politikus Fraksi Gerindra tersebut.
Baca juga : Pelaksana Anggap Perencanaan Gagal, Jadi Alasan Proyek RPH Blora Tidak Rampung
Selain itu, menurut Darwanto,
rekanan diamanahi pekerjaan tidak dan atau kurang bonafit.
Pihaknya menghendaki ke depan ada
perbaikan terkait harga perkiraan sendiri (HPS) dan konsultan perencana,
kontraktor, dan konsultan pengawas.
Alasan Perubahan APBD
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora Nidzamudin Al Hudda
mengatakan, paket pembangkit jalan dari Bankeu Bojonegoro ini masuk
Perubahan-APBD.
Proyek dibagi menjadi empat
pekerjaan. Perkembangannya untuk Menden-Ketuwan sepanjang 5.125 meter
realisasi sudah 4.675 meter atau 91,2 persen.
“Rencana bisa selesai dalam waktu
dua hari lagi. Kedua ruas Ketuwan-Panolan sepanjang total 2.629 meter sudah
selesai 100 persen,’’ bebernya pada Rabu (15/12) lalu.
Baca juga : Terkait Molornya Proyek, TPP Pegawai Dinas PUPR dan DP4 Terancam Berkurang
Baca juga : Ketahuan Cor Jalan Pakai Grosok, Pemborong Janji Bongkar dan Cor lagi
Lanjut Hudda, pekerjaan di ruas jalan Sidorejo-Kenongogong sepanjang 670 meter, baru terealisasi sepanjang 170 meter sekitar 25 persen dikerjakan.
Direncanakan selesai tiga hari
lagi. Pekerjaan keempat yakni ruas Panolan-Klagen sepanjang total 1.200 meter
sudah terealisasi selesai.
“Pembangunan menggunakan besi wiremesh seperti jalan tol, meskipun tampak kecil, namun lebih kuat dan cepat pengerjaannya,’’ tambahnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment