INFOKU, BLORA – Sebanyak 91
titik ruas jalan kabupaten bakal diturunkan statusnya menjadi jalan desa.
Juga menggabungkan beberapa ruas jalan kabupaten dari 345 titik menjadi 199
titik.
Hal tersebut memperjelas pembangunan dan meringankan beban anggaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora Samgautama
Karnajaya mengatakan, pada 2023 direncanakan akan dilakukan downgrade sejumlah
ruas jalan kabupaten.
Dan saat ini disiapkan draf penetapan status jalan kabupaten pada 2023.
“Berkaitan dengan jalan kabupaten ke depannya disamping ada penggabungan
beberapa ruas jalan, juga ada sejumlah jalan akan di-downgrade statusnya
menjadi jalan desa,’’ jelasnya.
Baca juga : Mengapa Kas Daerah Masih NIHIL Denda Proyek Terlambat, ini lho Alasanya
Menurut Samgautama, ada beberapa status jalan di wilayah Kabupaten Blora
dibedakan menjadi lima. Mulai jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten,
jalan kota, dan jalan desa.
Berdasarkan SK Jalan Nomor 620/1059/2017 Tahun 2017, di daerah terdapat 345
ruas jalan dengan total panjang 1.210,8 kilometer (km) tersebar di 16
kecamatan. Berdasar draf SK baru, pada 2023 ada beberapa ruas jalan
kabupaten rencananya digabung.
Setelah digabung, nantinya jumlah jalan kabupaten di Blora menjadi
199 titik. Sedangkan jalan di-downgrade menjadi jalan desa sebanyak
91 ruas jalan. Sehingga, total panjang ruas jalan baru menjadi 875,13
kilometer.
Baca juga : Anggaran Pilkades 2023 Sudah Ada, walau Regulasi Belum Jelas
“Sedangkan jalan kabupaten yang di-downgrade ada sepanjang
297,02 kilometer,” paparnya.
“Pihaknya berharap, nantinya pembangunan infrastruktur di Blora dapat semakin jelas dan merata. Sekaligus mengurangi beban jalan kabupaten.
“Setelah digabung dan di-downgrade, nantinya jelas status jalannya dan pengelolaannya. Tidak tumpang tindih kewenangan pemkab dan pemerintah desa. Bisa bergerak bersama membangun infrastruktur jalan sesuai kewenangannya,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment