INFOKU, BLORA – Kasus penipuan yang
dilakukan Kusairi alias Agus memasuki tahap pembacaan tuntutan kemarin (23/11).
Pria yang mengaku sebagai wakil direktur Pertamina itu dituntut penjara selama setahun delapan bulan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua
Pengadilan Negeri Blora Aslan Ainin saat ditemui wartawan.
Dia menyampaikan persidangan di
Pengadilan Negeri Blora hingga saat ini masih dilaksanakan secara daring.
Diberitakan sebelumnya, Kusairi
ditangkap Unit Reskrim Polsek Cepu, Blora, saat berada di warung mi ayam dan
bakso jalan raya Cepu-Randublatung, Desa Mulyorejo, Cepu, Blora.
Baca juga : Wakil Direktur Pertamina Gadungan Ditangkap Polisi, Tipu Puluhan Orang
Kusairi mengaku telah beberapa
kali melakukan tindak pidana penipuan. Selain di Kecamatan Cepu, tersangka juga
telah melakukan aksi serupa di Kabupaten Grobogan dan di Kalimantan Selatan.
”Yang ada di Cepu ada satu korban
atas nama Siswanto mengalami kerugian sebanyak Rp 5 juta,” beber Kapolsek Cepu AKP
Agus Budiana kemarin.
Putusan hukum Kusairi rencananya
dibacakan Minggu depan.
Budiana menjelaskan Kusairi
berasal dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Selama menjalankan aksisnya, dia
tinggal di kos Kampung Sidorejo, Cepu.
Baca juga : TPP Pegawai Dinas PUPR dan DP4 Terancam Berkurang
Modus kusairi mengaku sebagai
wadir Pertamina. Dia kemudian menawarkan pekerjaan kepada para korban.
Dia menjajikan bisa memasukkan
sebagai karyawan Pertamina. Para korban diminta uang Rp 2,5 juta hingga Rp 8,5
juta.
“Tersangka mengaku sebagai Agus
dengan jabatan wakil direktur Pertamina,” ungkapnya.
Baca juga : Pajak Sektor Hotel dan Restoran Belum Maksimal
Lebih lanjut, Budiana menjelaskan
korban di Kabupaten Grobogan sejumlah 47 orang.
Sedangkan di Kalimantan Selatan 10 orang. Modus yang digunakan sama, yaitu mengiming-imingi warga untuk di jadikan karyawan Pertamina. Untuk memuluskan aksinya, pelaku mengaku sebagai wadir.
Jumlah keseluruhan kerugian
korban ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Pihaknya mengaku telah mengamankan barang bukti berupa baju warna putih dengan papan nama tertulis Agus sebagai wakil direktur. Papan nama bertuliskan Pertamina. Serta satu sepeda motor. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment