Tiga Pemuda di Blora Dikeroyok Gerombolan Bermotor

 

INFOKU, BLORA – Nasib nahas dialami BY, NS, dan AD. Setelah nongkrong di sekitar Kridosono, mereka dicegat segerombolan orang di depan SMPN 6 Blora.

Dari informasi yang didapatkan wartawan, 30-an orang itu lalu mengeroyok mereka.

Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan medis.

Petugas Polres Blora saat di TKP bersama salah satu korban (Foto : IST)

Diketahui, dua korban NS dan AD merupakan warga Desa Nglangitan, Tunjungan. Sedangkan korban BY merupakan warga Desa Keser, Tunjungan.

“Iya betul, tadi malam ada dua korban dibawa ke sini (RSUD Blora, red). Sekitar jam 3 pagi. Rawat jalan, jadi korban langsung pulang,” ungkap salah seorang petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr R Soetidjono kepada wartawan kemarin (13/11).

Petugas itu tidak bisa menjelaskan secara detail tentang kondisi kedua korban tersebut, karena saat itu ia tidak bertugas.

Salah satu sumber informasi mengatakan bahwa kedua korban mengalami luka bacok yang mengharuskan untuk dijahit.

Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka-luka dan tidak ikut dilarikan ke rumah sakit tersebut.

Baca juga : DPRD Soroti Kelangkaan Pupuk, Dinas P4 Blora Bantah Data RDKK Bermasalah 

“BY mendapatkan total 5 jahitan. Lukanya di pergelangan kaki kiri dan lutut kaki kanan. Sedangkan NS mendapatkan 15 jahitan di lutut kaki kiri,” terang seseorang yang tak mau disebut namanya itu.

KBO Reskrim Polres Blora, Iptu Suhari membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan yang berujung pada pembacokan terhadap tubuh korban.

Dia mengungkapkan kronologi peristiwa yang mengakibatkan para korban dilarikan ke rumah sakit.

"Sekitar jam 02.00 WIB, telah terjadi pengeroyokan di tempat umum, ada tiga korban anak-anak, mereka mengendarai dua sepeda motor," ucap Suhari, kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Kemudian, korban berpapasan dengan sekelompok remaja yang mengendarai sekitar 20 motor secara berboncengan.

Baca juga : Pengerjaan Proyek Lambat, Perencanaan Sudah Sesuai Prosedur

"Kemudian diteriaki kata-kata 'kirik', kemudian dikejar sekelompok itu dan salah satu korban terjatuh, korban disabet menggunakan senjata tajam celurit, pelaku ada yang membawa krambit, celurit, palu dan batu, sehingga korban mengalami luka bacok, ada yang jatuh kemudian dipukul helmnya," terangmya.

Setelah terjadi peristiwa tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blora dan kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Blora.

Akibat pengeroyokan tersebut, para korban mendapatkan jahitan di sejumlah luka yang mereka alami.(Endah/IST


Post a Comment

0 Comments