INFOKU, Cepu, BLORA – Pengungkapan tawuran antarpemuda yang menewaskan
Rohman, 24, mulai terungkap.
Penyidik Polsek Cepu telah menetapkan tujuh pelaku terlibat dalam tawuran di Kawasan Mentul, Kelurahan Karangboyo, Cepu, Blora, tersebut.
Satu sebagai otak pembunuhan telah diamankan. Rerata masih anak-anak atau
di bawah umur.
Pengejaran dilakukan hingga luar wilayah. Masih ada satu lagi diduga
terlibat.
Saat ini proses pencarian kepolisian. “Tujuh sudah didalami dan dipastikan
terlibat atas tewasnya satu korban pada Senin malam,” kata Kapolsek Cepu AKP
Agus Budiyana kemarin (3/11).
Dia mengatakan, awalnya mendalami peran 19 pemuda pada Rabu (2/11), dan
menetapkan tujuh pelaku. Rinciannya enam pelaku berusia anak-anak dan satunya
sudah pemuda, berusia 18 tahun.
Baca juga : Wowww .... Pencuri Ditangkap Saat Tertidur di Ruang Guru SD di Blora
Kapolsek mengungkapkan, penusukan dilakukan pelaku berusia 18 tahun
berinisial N asal Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu.
Diduga dengan senjata tajam, jenis pisau kecil. Kepolisian sempat melakukan
pengejaran di luar wilayah, karena pelaku melarikan diri di Ngawi dan Sragen.
Akhirnya berhasil diamankan di wilayah Cepu. Saat ini tujuh pelaku sudah
diamankan di Polres Blora untuk peroses lebih lanjut.
Kasatreskrim Polres Blora AKP Supriyanto mengatakan, tujuh anak terlibat
tragedi di Mentul Kecamatan Cepu sudah diamankan.
Baca juga : Penyebar Video Hoax Minta Maaf, Ternyata Stok Pupuk di Kecamatan Todanan Blora Cukup
Pelaku menusuk korban hingga meninggal dunia menggunakan senjata tajam.
“Bukan pembacokan tapi penusukan. Ditusuk pakai krambit (pisau kecil)
gagangnya ada lubang, sesuai visum luka,” paparnya.
Dia menjelaskan, saat ini masih mengincar satu pelaku lagi diduga terlibat
perkelahian tersebut.
“Satu masih DPO, yang lainnya tidak dimasukan dan tidak dijadikan tersangka,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment