INFOKU, BLORA – Kurang lebih 136 ruangan sekolah
di lingkup dinas pendidikan (disdik) tahun ini diperbaiki.
Beberapa di antaranya
diselipkan dalam anggaran Perubahan-APBD 2022. Sehingga belum selesai.
Karena masih banyak sekolah yang butuh rehab, rencana tahun depan berlanjut.
Kepala Bidang (Kabid)
Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Blora Sandy Tresna Hadi menjelaskan,
kebutuhan perbaikan ruang kelas di daerah tahun ini dijatah 136 ruang sekolah.
Rerata November sudah
selesai diperbaiki. Hanya tersisa beberapa titik diselipkan dalam P-APBD.
“Sekitar 10-an
ruangan kelas yang belum selesai, untuk yang lain sudah diperbaiki,” terangnya.
Sandy menjelaskan,
disdik merencanakan penambahan jumlah perbaikan ruang sekolah tahun depan.
Baca juga : Pengerjaan Proyek Lambat, Perencanaan Sudah Sesuai Prosedur
Namun, terkait
nominal masih dilakukan proses penghitungan dan perekapan kebutuhan. Sebab,
mempertimbangkan anggaran dimiliki daerah.
“Sesuai anggarannya
disepakati berapa, yang pasti tahun depan akan kami tambah perbaikan ruang kelas,”
jelasnya.
Ketua Musyawarah
Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Blora Ainur Rofiq mengungkapkan, beberapa
ruangan sekolah membutuhkan perbaikan di daerah sudah terdata di data pokok
pendidikan (dapodik).
Sehingga, operator
sekolah saat ini menjadi titik sentral perbaikan fasilitas sekolah.
Baca juga : Bali Sangat Jauh Berdeda Dengan Blora, Apdesi Sorot DLH Kunker di Bali
“Semua ada di dapodik
yang dimasukkan operator. Sehingga operator saat ini menjadi penting,”
tuturnya.
Terkait penambahan rehab tahun depan, pihaknya merespons baik. Sebab, hal itu menjadi kebutuhan dasar pembelajaran. Jika bangunan rusak, tentu akan berdampak proses belajar mengajar peserta didik. Termasuk perbaikan ruangan lain seperti kantor guru.
“Saya pernah ke Japah itu kondisi ruangan kantornya rusak. Perlu ada perbaikan,” bebernya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment