INFOKU, BLORA – PT Blora Patra Energi (BPE) didorong kelola potensi
galian C untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Pimpinan perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut dituntut kreatif pengembangan usaha. Sebab, saat ini dirasa hanya sebagai perantara investor kelola minyak tua.
Anggota Komisi B DPRD Blora
Abdullah Aminuddin mengatakan, seiring banyaknya di daerah galian C, mendorong
PT BPE ikut mengembangkan bisnisnya bidang mineral dan batu bara.
Sebab PT BPE sendiri BUMD
bergerak sektor pengelolaan minyak dan gas bumi serta pertambangan umum serta
energi.
“Mengoptimalkan potensi galian C,
BPE akan mampu memberikan sumbangan ke pendapatan asli daerah cukup
signifikan,” jelasnya.
Baca juga : Saluran Air dari Terminal Cepu Menuju Tuk Buntung Masih Mangkrak
Amin berharap agar PT BPE tidak
sekadar jadi perantara investor sumur tua saja.
Tetapi mampu mengembangkan bisnis
pertambangan lain. Jika banyak galian C tengah beroperasi secara liar, hal itu
masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah.
“Bukannya pemerintah melarang,
tetapi perlu ditertibkan. Pertambangan galian C banyak bersentuhan masyarakat,
pemerintah harus berhati-hati dan smooth dalam bertindak.
Terpenting bagaimana tambang dapat tertib dan tidak merusak lingkungan,”
jelasnya.
Baca juga : Tiba-tiba Kapolres Blora Datangi di Kantor Samsat, ini Alasanya
Sementara Direktur PT BPE Tri
Suharjanto mengatakan, berencana melebarkan sayap mengelola galian C tahun ini.
Namun, belum melakukan
penghitungan keuntungan dan kerugian jika jadi mengelola tambang galian C.
“Belum (menghitung potensi keuntungan dan kerugian), ini baru dimulai. Kami berusaha mengembangkan galian C,” jawabnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment