INFOKU, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
mengaku belum tahu siapa pemasang baliho bergambar dirinya dengan tulisan
'Ganjar Nurut'. Ganjar meminta baliho itu dicopot karena mengganggu pemandangan.
"Aku malah ora ngerti, aku yang ngandani sampeyan (wartawan) itu. Baru saya tahu dikirimi foto-fotonya," kata Ganjar usai bertemu perwakilan buruh di rumah dinasnya, Semarang, Jumat (4/11/2022).
Ganjar mengaku tidak enak hati jika
baliho tersebut terpasang tanpa izin. Sembari bercanda, Ganjar menyebut
wajahnya akan merusak pemandangan.
"Nggak tahu yang buat siapa. Nanti
kalau ngelek-ngeleki pemandangan ono rupaku (membuat jelek pemandangan ada
wajahku), apalagi nggak izin, dicopot saja, lah. Nggak enak saya," ujarnya.
Dia pun tidak tahu makna 'Petugas Partai
Harus Nurut, Saya Setuju' yang tertuang dalam baliho itu. Ganjar pun kembali
menanyakan tentang sosok pemasang baliho tersebut.
Baca juga : "Ora Kampanye, Ora Kampanye" saat Ganjar Didoakan Warga Blora Jadi Presiden
"Ya mulane kui sing gawe sopo. (Ya
makanya itu, yang buat siapa)" tegasnya sembari masuk ke dalam rumah.
Untuk diketahui, baliho berwarna merah
dengan gambar Ganjar itu terpasang di beberapa titik di Semarang, antara lain
pertigaan Jalan Erlangga, Gombel Lama dan Gombel Baru. Dalam baliho tersebut
paling atas ada logo PDI Perjuangan.
Baca juga : Ganjar Minta Kepala Daerah Tidak Asal-asalan terkait Inflasi
Kemudian di bawah logo ada kutipan, 'Petugas Partai Harus Nurut, Saya Setuju' dan diikuti nama Ganjar Pranowo lengkap dengan foto Ganjar berseragam PDIP warna merah.(Anik/'IST)
0 Comments
Post a Comment