Citylink Akan Terbang di Bandara Ngloram Bulan Ini

INFOKU, BLORA – Penerbangan maskapai dari dan menuju Bandara Ngloram, Cepu, hingga saat ini belum terlaksana kembali.

Bupati Blora Arief Rohman menargetkan agar penerbangan dapat berlangsung kembali pada bulan ini.

Target tersebut menurutnya penting untuk dicapai. Hal itu untuk menyiapkan akses bagi masyarakat Blora yang berada di sekitar Jakarta agar lebih mudah ke Blora.

Mengingat, serangkaian agenda peringatan HUT ke-273 Blora akan dimulai pada pertengahan bulan ini.

“Tolong Pak Sekda, kalau bisa Citylink bisa terbang ke Blora kembali bulan ini,” ungkapnya saat rapat koordinasi panitia peringatan HUT kota sate itu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mengaku telah beberapa kali berdiskusi dengan pihak maskapai untuk tujuan tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa pihak maskapai siap membuka rute penerbangan Halim Perdanakusuma ke Ngloram, dengan catatan ada jaminan penumpang dari pemerintah Kabupaten Blora.

Baca juga : Saluran Air dari Terminal Cepu Menuju Tuk Buntung Masih Mangkrak

“Sekarang kita sesuaikan, nanti sampai akhir tahun ini ada perjalanan dinas dari beberapa OPD itu berapa jumlahnya, apakah memungkinkan. Kalau memungkinkan, kita akan kerja sama,” ungkapnya.

Transit Jogjakarta

Menurutnya, maskapai penerbangan Citylink masih memungkinkan untuk membuka jalur ke Cepu kembali.

Sebab masih ada pesawat dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma ke Jogja, yang bisa menambah trayek dari Halim Perdanakusuma ke Cepu.

“Kalau maskapai lain sementara ini kemungkinan kecil,” imbuhnya.

Lebih lanjut Komang menjelaskan, kendala yang dihadapinya saat ini hanyalah pada penumpang.

“Pak Bupati sudah ada kesepakatan dengan Citylink, kalau penumpang bisa terbang sebanyak tadi, minimal 53 atau 54 seat. dengan harga Rp 1,4 juta. bisa terbang,” tegasnya.

Baca juga : Ganjar Minta Kepala Daerah Tidak Asal-asalan terkait Inflasi

Karenanya, dia masih mengupayakan agar Citylink bisa segera membuka rute tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa pembukaan rute itu merupakan pemicu agar bisa kembali terbang seperti pada tahun lalu, sebelum sempat berhenti karena adanya pembangunan Bandara Halim Perdanakusuma. (Endah/IST)