INFOKU, Cepu, BLORA – Tanah di
Desa Gadon, Kecamatan Cepu yang letaknya di tepian jurang Bengawan Solo rawan longsor.
Dengan alasan itulah, terlihat dilaksakan pencegahan longsor dengan bronjong.
Sebab tanah berdekatan dengan jalan utama desa
tersebut tergerus air bengawan setiap tahunnya.
“Longsor baru dibronjong sekitar dua bulan lalu.
Tanahnya ambles. Dulunya sudah ada penahan juga dari beton, mungkin karena
sudah lama jadi tidak kuat,” tutur Sholikah saat menjemur padi di halaman rumah
tak jauh dari lokasi bronjongan.
Baca juga : Mantan Bupati Blora Pindah ke Gerindra, Sang Anak Tetap di Nasdem
Dari pantauan, memang sisi selatan ada bronjong
sebagai penahan sudah mulai bergeser ke bibir sungai. Selain di ruas jalan Desa
Gadon, juga terdapat di ruas Jalan Ngloram.
Kepala Bidang Sumber daya Air (SDA) Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Blora Surat menjelaskan, untuk longsoran
di sekitar bantaran bengawan merupakan wewenang Balai Besar Bengawan Solo
(BBWS).
Baca juga : DPRD Soroti Kelangkaan Pupuk, Dinas P4 Blora Bantah Data RDKK Bermasalah
Kalaupun ada perbaikan bronjong, pihaknya sebisa
mungkin ikut membantu.
“Seperti halnya longsoran Sungai Lusi, sudah banyak ditangani oleh BBWS Pemali Juana, tahun ini sudah sekitar 12 titik,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment