Baru Sebanyak 4.495 Jiwa di 8 Desa Menikmati Jargas


INFOKU, BLORASebanyak 4.495 unit Jaringan gas (jargas) baru terpasang di delapan desa bagian selatan dekat CPP Gundih, memang belum dirasakan semua warga.

Pemkab Blora berharap terdapat perluasan penyaluran jargas di beberapa desa dan perkotaan Blora.

Saluran jargas baru di tepi jalan sambungan jargas.(Foto : IST)

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, telah mendatangi Ditjen Migas Kementerian ESDM, mengupayakan kampung jargas di Blora diperluas. Tidak hanya pedesaan, tapi bisa sampai di perkotaan.

“Semoga ke depan Kementerian ESDM bersama Pertamina dan PGN bisa menambah luasan jargas Kabupaten Blora,” ujarnya.

Arief menjelaskan, sesuai data tahun sebelumnya, jargas telah mengaliri 4.495 pelanggan rumah tangga dan satu pelanggan UMKM.

Baca juga : DPRD Soroti Kelangkaan Pupuk, Dinas P4 Blora Bantah Data RDKK Bermasalah 

Tersebar di Desa Sumber, Mojorembun, Wado, Pulo, Tanjung, Kemantren, Kapuan, dan Medalem.

Desa tersebut dekat dengan sumur PT Pertamina Central Processing Plant (CPP) Blok Gundih di Desa Sumber, Kradenan.

“Agar manfaatnya (jargas diperluas) bisa dirasakan masyarakat lebih luas lagi. Apalagi sumber gasnya juga dari bumi Blora sendiri,” paparnya. 

Baca juga : Mantan Bupati Blora Pindah ke Gerindra, Sang Anak Tetap di Nasdem

Lasmuji, salah satu warga Desa Sumber mengatakan, pernah menjadi pelanggan jargas. Karena ia pindah rumah meski masih dalam satu desa, ia tidak dapat menikmatinya kembali. Jargas tidak bisa dipindah.

“Saya kira sama saja, tergantung penggunaan, kalau penggunaannya terlalu sering ya bayarnya juga bertambah,” jelasnya.

Sukarti warga Desa Sumber mengaku turut mendapat aliran jargas. Sebulan, ia mengaku hanya habis sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu.

Baca juga : Kades Nginggil Keluar Rutan, Dapat Asimilasi

Menurutnya, memasak pakai jargas dan lebih irit dan aman, daripada pakai tabung gas.

“Tidak khawatir kehabisan gas, karena bisa dinyalakan kapan saja 24 jam,” jelasnya. (Endah/IST) 


Post a Comment

0 Comments