Puluhan Siswa Soraki Polisi di Blora saat Razia, Ini Penjelasan Kasatlantas

 

Sejumlah video anggota Satlantas Polres Blora yang sedang melaksanakan razia di Kecamatan Randublatung viral di media sosial.

Dalam video itu, salah satunya nampak anggota Satlantas Polres Blora disoraki oleh puluhan siswa saat keluar dari minimarket.

Kasat Lantas Polres Blora AKP Noach Hendrik Daud menjelaskan, saat itu anggotanya sedang melaksanakan Operasi Zebra Candi 2022 pada Selasa (11/10) di Kecamatan Randublatung.

Menurutnya, ada beberapa video viral di Randublatung yang sudah diselidiki oleh pihaknya.

Untuk anggota Satlantas Polres Blora yang di minimarket, AKP Noach menjelaskan saat itu anggotanya usai membeli minuman. Namun saat itu disoraki oleh anak-anak sekolah.

“Mungkin anak-anak sekolah itu mau pulang. Tapi karena melihat anggota polisi, akhirnya mereka berkumpul. Sebagian besar anak-anak sekolah di sana masih di bawah umur dan kemungkinan tidak punya kelengkapan surat-surat kendaraan, akhirnya takut melintas,” jelasnya.

Polantas Masuk Gang

Kemudian ada juga video anggota Satlantas Polres Blora yang melintas di gang.

AKP Noach menegaskan, anggota tersebut tidak melaksanakan penindakan di gang, namun hanya melintas.

“Tapi di medsos disampaikan anggoa kami melaksanakan razia di gang kecil. Pada kenyataannya kami laksanakan kegiatan di jalan utama Randublatung,” tegas AKP Noach.

Baca juga : Selama 90 Hari, Pemkab Blora Beri Subsidi BBM Kepada Pelaku Angkutan Umum

Kasat Lantas juga mengklarifikasi terkait video anggotanya yang memboncong seorang ibu dari halaman parkir apotek.

Sebenarnya, saat itu anggota Satlantas Polres Blora melihat ibu tersebut berkendara tanpa mengenakan helm.

Saat berusaha didekati oleh anggotanya, ibu tersebut justru membelokkan sepeda motornya ke halaman apotek.

Lalu anggota Satlantas Polres Blora mendekati dan memeriksa kelengkapan berkendara lainnya.

Baca juga : Ketua Apdesi Akui Data Bansos Belum Sinkron, Muncul Gesekan Masyarakat

“Setelah diperiksa, ternyata tidak membawa surat-surat berkendara. Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, anggota kami membonceng ibu tersebut ke lokasi pemeriksaan,” ungkap kasat lantas.

AKP Noach menegaskan, pihaknya ke depan akan menjadwalkan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. Khususnya di Kecamatan Randublatung.

“Itu sebagai bentuk edukasi kami kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan, ketertiban, dan keselamatan di jalan,” pungkasnya.(Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments