Pengerukan Sungai Terkendala Alat Berat Tak Bisa Masuk Kali Tukbuntung-Diponegoro

 

INFOKU, Cepu, BLORAFokus sepanjang kali Tuk Buntung hingga bantaran kali di sekitar Jalan Diponegoro, dikerahkan alat berat yang diterjunkan dalam pengerukan kali sekitar Cepu,

Alat berat belum bisa merangsek masuk di seluruh kali, sebab area sempit dan padat rumah penduduk.

Foto :IST 

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Surat menjelaskan, setelah banjir melanda Cepu Rabu (19/10) lalu, satu eskavator diterjunkan, untuk mengeruk sepanjang kali di wilayah Cepu.

Namun, untuk sementara pengerukan difokuskan pada kali Tuk Buntung hingga kali sekitar Jalan Diponegoro.

“Pengerukan sudah berjalan tiga hari dimulai Jumat, Senin terakhir pengerukan,” jelasnya kemarin (23/10).

Baca juga : Ketua Apdesi Akui Data Bansos Belum Sinkron, Muncul Gesekan Masyarakat

Surat mengungkapan, kondisi kali saat ini sudah mengalami penyempitan dan sedimentasi, banyak pohon-pohon yang tumbuh. Sehingga aliran air di kali menjadi sempit dan volume tampung air berkurang.

“Selain sedimentasi rumah-rumah juga sudah banyak berdiri di samping bantaran sungai,” jelasnya.

Padatnya permukiman penduduk di sekitar kali, menyebabkan alat berat tidak bisa masuk di wilayah tersebut.

Sehingga untuk pengerukan selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan warga sekitar dan stakeholder lain.

Baca juga : Penyebar Video Hoax Minta Maaf, Ternyata Stok Pupuk di Kecamatan Todanan Blora Cukup

“Rencananya yang tidak bisa dimasuki eskavator, akan dikoordinasikan dengan masyarakat setempat, kemungkinan akan dilakukan pengerukan secara gotong royong bersama warga,” terangnya.

Surat menegaskan, untuk penataan saluran air di wilayah cepu akan dilakukan kajian terlebih dahulu. Sehingga didapat solusi yang tepat mengatasi banjir saat musim hujan dengan intensitas tinggi di Cepu.

“Saat ini masih dilakukan kajian mendalam, sudah masuk dalam rencana pembangunan tahun depan,” paparnya. (Heru/IST)


Post a Comment

0 Comments