INFOKU, BLORA – Kendaraan sampah milik
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora terbakar, Rabu (5/10).
Kebakaran roda tiga
operasional pengambilan sampah itu diduga karena korsleting arus listrik.
Motor bermerek Nozomi yang dikendarai Anwar terbakar sekitar pukul 09.30 WIB di dekat perempatan Biandono Blora.
Anwar menjelaskan, saat
itu dia bersama kernet bernama Erik melaksanakan tugas rutin melayani
pengambilan sampah dari rumah, kemudian ada permohonan pelayanan pengambilan
sampah dari SMK Muhammadiyah 1. Kemudian dia bergegas untuk mengambil sampah
itu.
Saat akan
mengirimkannya ke TPA Temurejo, tepatnya di sekitar perempatan Biandono, dia
merasa ada yang aneh pada motor yang dikendarainya itu.
Dia merasakan panas
di bagian jok motor. Kemudian Erik memintanya untuk turun karena ada kepulan
asap dari bawah jok motor.
Baca juga : Prediksi Meleset, DBH Migas 2023 untuk Blora Hanya Rp160 Miliar
”Saya diminta Erik
untuk segera turun. Saat tahu ada kebakaran pada mesin kendaraan, kami langsung
meminta bantuan orang-orang di sekitar kejadian,” ungkap Anwar saat ditemui
wartawan.
Dalam proses
memadamkan api, mereka dibantu oleh salah satu petugas kepolisian dan Satpam
Bank Panin yang membawa APAR sebanyak 2 tabung.
Api dapat dipadamkan
sekitar 15 menit paska kejadian. Beruntung tidak ada korban dari terbakarnya
motor pengangkut sampah tersebut.
Baca juga : Ganjar instruksikan Sikat Saja Pemotong BLT
Sementara itu, Kepala
DLH Blora melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Pengelolaan Sampah Dan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Bayu Himawan menyebutkan, pengecekan
terhadap kendaraan operasional pengangkutan sampah itu sudah rutin dilakukan.
”Sebenernya kondisi masih bagus. Pengadaan baru tahun 2021. Tapi yang namanya musibah ya kita tidak bisa memprediksi,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment