BLORA – Ada 518 orang para
pencari kerja (pencaker) yang mengakses kartu pekerja di Blora.
Sebagian besar lulusan SLTA, dengan tujuan kerja di perusahaan luar daerah. Para pembuat kartu harus datang ke kantor Dinas Perinduatrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Blora untuk mencetak kartu kerja.
Kepala Dinperinaker
Blora Endro Budi Darmawan menjelaskan, pada akhir September data pencari kerja
tercatat 518 orang dari berbagai jenjang pendidikan.
Terbanyak lulusan
SLTA dengan jumlah 447 orang. “Sedangkan untuk sarjana sedikit, hanya 12 orang
tahun ini,” ujarnya.
Endro menjelaskan,
para pencaker biasanya mempunyai tujuan kerja. Selain mandiri, dari perusahaan
ada meminta bantuan dinas menyiapkan pekerja dibutuhkan perusahaan.
Baca juga : Selama 90 Hari, Pemkab Blora Beri Subsidi BBM Kepada Pelaku Angkutan Umum
“Perusahaan
biasanya mencantumkan persyaratan kartu pencari kerja. Sehingga pekerja
membuatnya sebagai persyaratan,” terangnya.
Menurut Endro,
rerata pembuat kartu pencari kerja mendapat pekerjaannya di luar daerah.
Mulai buruh pabrik
kain dan sepatu. Sedangkan, di daerah masih minim dibanding perusahaan membuka
lowongan di luar daerah.
Dari ratusan data
terkumpul, pihaknya hanya bisa memastikan jumlah pencari kerja mendaftar di
disperinaker.
Baca juga : Gubernur Jateng Ganjar Pranowo instruksikan Sikat Saja Pemotong BLT
Disamping itu, ada
juga pendaftaran secara online bagi masyarakat berada jauh dari perkotaan.
“Namun mereka (pencari kerja) perlu datang mencetak kartu, karena stempel harus dari kantor,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment