INFOKU, BLORA – Setelah melengserkan
empat pendaftar tahap seleksi administrasi, tiga orang berebut kursi direktur
operasional Blora Patra Energi (BPE).
Pemkab Blora menargetkan Oktober sudah terisi. Saat ini direktur utama mengampu tugas direktur operasional.
Kepala Bagian
Perekonomian dan Sumber Daya Alam Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Sekretariat Daerah (Setda) Blora Sugeng Sumarno menjelaskan, ada tujuh orang
mendaftar seleksi administrasi. Namun, empat pendaftar dinyatakan tidak
memenuhi syarat.
Sugeng mengatakan,
tiga orang tersebut yakni Prima Segara, Pratomo Widagdo, dan Fajar Farisudin
Kholish, ketiganya akan melanjutkan proses seleksi interview awal, tes
psikologi, kepemimpinan, dan paparan masing-masing calon.
Tahap akhir wawancara
dengan pemegang saham badan usaha milik daerah (BUMD) bergerak sektor
pengelolaan minyak tradisional tersebut.
Baca juga : Prediksi Meleset, DBH Migas 2023 untuk Blora Hanya Rp160 Miliar
“Kami pastikan pada
proses pengisian direksi operasional ini terselenggara transparan,” jelasnya.
Sugeng menerangkan, Oktober
ini ditargetkan kursi direktur operasional BPE terisi.
Sejak direktur lama
diberhentikan, tugas direksi operasional dipegang direktur utama BPE.
Baca juga : Ketua Apdesi Akui Data Bansos Belum Sinkron, Muncul Gesekan Masyarakat
Pihaknya berharap
direktur operasional terpilih bisa mengoptimalkan kinerja perusahaan.
“Agar dapat meningkatkan
pendapatan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan dividen (PAD/pendapatan asli
daerah),” terangnya.
Sementara itu,
Direktur Utama PT BPE Tri Harjianto saat dikonfirmasi belum bisa dimintai
keterangan terkait pengelolaan sumur minyak tua di kawasan Ledok.
“Maaf sedang proses, jadi kami belum bisa share informasi. Doakan semoga mendapatkan hasil yang baik,” ujarnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment