INFOKU, BLORA – Pemeriksa
saksi-saksi telah dilakukan Polres Blora, dalam kasus dugaan solar ilegal
dengan truk tangki berlogo Inkoppol (Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik
Indonesia).
Polisi juga menduga,
dalangnya merupakan orang Blora dibantu orang-orang dari luar kota yang
bertindak sebagai sopir.
Menitipkan barang bukti truk tangki bermuatan 24.000 liter BBM ke Pertamina.
Truk tangki itu
menampung 24 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) yang diduga solar ilegal dan
telah berada di Mapolres Blora sejak Rabu (7/9) lalu.
Kapolres Blora AKBP
Fahrurozi mengatakan, barang bukti hasil tangkapan tersebut, dititipkan pada 26
Agustus ke Pertamina.
Namun, pihaknya tidak
bersedia menyebutkan lokasi penitipan secara rinci.
”Barang bukti tangki
sudah kami titipkan ke Pertamina,” ucap Fahrurozi saat ditemui wartawan di Blok
T usai menyalurkan Bansos Polda Jateng baru-baru ini.
Baca juga : Truk Tangki Berkapasitas 24 Ton Diamankan Polisi, Diduga Angkut Solar Ilegal
AKBP Fahrurozi
membeberkan, penyebab pemindahan truk tangki tersebut. Sebab, mapolres kurang
memadai untuk penyimpanan BBM tersebut.
“Minyaknya sudah kami
titipkan ke Pertamina, karena kami khawatir. Sebab, polres kita tidak memadai
untuk penyimpanan,” bebernya.
Dia memastikan kasus
tersebut tetap akan diekspos setelah ada penetapan tersangka.
”Tentunya nanti pada
saat sudah mulai penetapan tersangka nanti akan kami umumkan. Kami akan
transparan untuk masalah ini,” tegas AKBP Fahrurozi.
Baca juga : Selidiki Curanmor, Anggota Polisi di Blora Malah Dipukuli sampai Bersimbah Darah
Sejauh ini sudah ada
sejumlah orang yang diperiksa sebagai saksi terkait kasus ini. Seperti sopir
truk tangka itu, bernama Joko Samuji, warga Kabupaten Pati.
Kemudian Kurniawan,
warga Kabupaten Semarang; Santoso, warga Kabupaten Pati; serta Sumarji, warga
Kota Surabaya.
Juga yang diduga
pelaku berinisial J, warga Blora yang diduga menjadi dalang kasus ini.
Ketiganya selain
sopir diduga membantu proses pemindahan BBM dari truk tangki berukuran 6.000
liter ke tangki berkapasitas 24 ribu liter.
Pihak kepolisian juga terus menunggu hasil laboratorium terkait jenis minyak di dalam truk tangki berkapasitas 24.000 liter BBM tersebut. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment