Pasar Penerbangan Dari Bandara Halim Lebih Mejanjikan


INFOKU, BLORA - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru Ariadi Widiawan menjelaskan mengapa Bandara Ngloram belum ada penerbangan.

Alasan menurutnya, otorita Bandara Ngloram masih fokuskan dua permasalahan, yakni pasar atau market dan airline.

Kedatangan Presiden Jokowi Bersama ibu Iriana Jokowi dibandara Ngloram Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora Saat meresmikan bandara tersebut akhir tahun 2021 lalu. (Dokumen) 

Bandara Ngloram sebenarnya marketnya sudah ada dan terbentuk. Bisa dilihat dari pax (passanger/penumpang, Red) pesawat Citilink sebelum Bandara Halim Perdanakusuma tutup, penumpang rata- rata terisi 60 persen.

“Bahkan, orang Cepu pernah beberapa kali nggak dapat tiket,” klaimnya.

Ariyadi menjelaskan, usaha terus dilakukan, Dia diinstruksikan dirjen perhubungan membuka rute ke Bandara Pondok Cabe, Tangerang, koordinasi dengan Wings Air. Dan tercapai pada 5 Agustus lalu. Namun, saat itu, menurutnya, momennya belum tepat.

Baca juga : Lahan TKD 3.700 Meter Untuk Perluasan Bandara Diusulkan Pemdes Ngloram

Ariyadi menceritakan, presiden meminta menteri menurunkan harga tiket pesawat, akhirnya dengan harga sekitar Rp 1,6 juta sekian, turun dari awalnya Rp 1,8 juta.

Namun, daya belinya masih rendah, karena melihat dari Bandara Solo harga tiket sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu.

Pihaknya sudah diperintahkan Dirjen Perhubungan koordinasi dengan pemda, dan bersama bupati mempersiapkan pasar. Bupati juga menghubungi kepala daerah sekitar Blora.

“Terus juga nanti sudah ada surat dari pak dirjen untuk membantu pengisian pax penumpang dari Bandara Ngloram, surat itu untuk se Indonesia,” ungkapnya.

Ariadi juga mengaku, Pihaknya juga sudah ke PPSDM Migas. Ternyata PPSDM menanyakan kapan pesawat bisa terbang dari Bandara Ngloram.

Baca juga : Menhub Minta Pemda Blora Subsidi Harga Tiket

“Makanya ini harus connect, antara pesawat dengan pasar. Bandara Ngloram ini ada sih pax-nya. Kami lihat di PPSDM itu banyak,” jelasnya.

Pihaknya meyakini dibukanya penerbangan lagi, nantinya akan berdampak investasi.

Banyak pejabat datang ke Blora, otomatis perkembangan ekonomi akan bagus. (Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments