INFOKU, BLORA – Dampak kenaikan
harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) berpengaruh langsung pada harga sejumlah
kebutuhan pokok.
Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) akan menggelar operasi pasar pada tiga bulan terakhir tahun ini.
Kepala Dindagkop UKM
Kabupaten Blora Kiswoyo melalui Kepala Bidang Perdagangan Wisnu Bambang
Wijanarko mengaku, pihaknya sudah menyiapkan operasi pasar mulai bulan depan.
Operasi pasar yang
akan menjual bahan pokok dengan subsidi pemerintah itu, digelar untuk
menindaklanjuti inflasi yang terjadi saat ini. Dampak dari kenaikan harga BBM.
”Kami dari Dindagkop
UKM Kabupaten Blora menginformasikan, dalam rangka menindaklanjuti inflasi yang
terjadi saat ini, kami sepakat dan sudah merencanakan operasi pasar. Pada
bulan-bulan terakhir ini, mulai dari Oktober, November, hingga Desember kami
akan melaksanakan operasi pasar,” jelasnya.
Baca juga : Lapak Pedagang Blok D Gratis, Jika Ada Jual Beli Laporkan.... !!
Wisnu menjelaskan,
operasi pasar akan dilaksanakan selama enam kali dalam tempo tiga bulan itu.
Opera pasar tersebut, menurutnya berkaitan dengan harga sembako yang saat ini
tren harganya sedang naik. ”Nanti kami subsidi dengan harga yang lebih ringan,”
terangnya.
Mengenai
pelaksanaannya, dia mengaku akan menjalankan kegiatan di 16 kecamatan di Blora.
Pelaksanaan di semua
wilayah itu, ditujukan agar manfaat yang akan diperoleh masyarakat bisa merata.
Baca juga : Waduh ... Baru Rampung beberapa Bulan, Plafon Pasar Sidomakmur Blora Ambrol
Selain melalui
operasi pasar, pemerintah juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM
untuk memberikan stimulus kepada sekitar 80 ribu warga Blora. BLT yang akan
disalurkan melalui Kantor Pos itu, akan diserahkan dalam waktu dekat.
Namun hingga kemarin, masih belum ada kepastian waktu penyalurannya. (Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment