Kontraktor Proyek RPH Blora Dipanggil, Terancam Kena Denda

 

INFOKU, BLORA – Dapat dilihat langsung progres pembangunan dua rumah potong hewan (RPH) dinilai lambat.

Rekanan terpaksa dipanggil untuk diminta keterangan. Jika pada akhir masa pengerjaan belum selesai, secara regulasi akan dikenakan denda.

Inilah proyek RPH Blora yang dinilai DP4 Blora progresnya lambat.  Foto : IST

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora Gundala Wejasena menjelaskan, pembangunan RPH sudah proses pengerjaan. Namun, dirasa kurang maksimal. Sehingga, dua rekanan dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Kita panggil itu kan ada dua bangunan, yang satu rumah porong hewan ruminansia dan unggas, kami tanyakan progresnya bagaimana,” katanya.

Gundala mengungkapakan, untuk RPH Rumanesia sudah jalan, sedangkan untuk RPH unggas terdapat kendala teknis.

Baca juga : Ketahuan Cor Jalan Pakai Grosok, Pemborong Janji Bongkar dan Cor lagi

Namun, setelah ditekankan komitmennya, pihak rekanan sepakat melanjutkan pembangunan hingga selesai pekerjaan.

“Yang RPH unggas ada kendala teknis, karena harus perencanaa apa dan apa, Kalau saya bilang gini ya perencanaannya gimana, harus segera dilaksanakan, kalau sudah berani mengambil harus berani bertanggung jawab,” tegasnya.

Menurut Gundala, fungsi-fungsi harus dijalankan, baik itu segi konstruksi dan pengawasan dari konsultan. Jika terdapat keterlambatan akan diberikan sanksi berupa denda sesuai regulasi.

Baca juga : Ganjar Minta Kepala Daerah Tidak Asal-asalan terkait Inflasi

“Nanti misalkan kalau terlambat didenda sesuai aturan, tetap harus berjalan sesuai aturan,” tandasnya.

Pekerjaan proyek yang menelan anggaran Rp 3,4 Miliar untuk RPH unggas dan Rp 2,6 miliar untuk RPH Rumanesia tersebut rencananya selesai awal Desember.

Sesuai hasil pantauan di lapangan, sudah mulai terlihat aktivitas, sebab sebelumnya pekerja sempat diliburkan karena ada agenda lain dari pemberi kerja.

Baca juga : Waduh ... Baru Rampung beberapa Bulan, Plafon Pasar Sidomakmur Blora Ambrol

yaitu, Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Gedung Pemotongan Hewan Unggas DP4 Blora, Rasmiyana Mengungkapkan, progres pembangunan RPH rendah. Sehingga, rekanan harus melakukan percepatan pembangunan.

“Progres pembangunan RPH memang rendah sehingga harus ada percepatan. Kita kejar pelaksana untuk percepatan personel. Sudah saya minta untuk dikerjakan,” pintanya. (Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments