INFOKU, BLORA - Kepala Pusat Data
Teknologi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) Kemendikbud
Ristek, Dr. Muhammad Hasan Chabibie minta semua satuan pendidikan di Blora
untuk memanfaatkan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran.
Hal itu disampaikan saat memberikan arahan di acara Sosialisasi Implementasi Digitalisasi Kurikulum Merdeka untuk Tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP, di Aula Dinas Pendidikan Blora, Kamis (22/9/2022).
Dr. Muhammad
menegaskan, melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, para peserta
didik harus siap untuk berkompetisi dengan zamannya.
“Untuk itu, kalau
pengen peserta didik kita siap berkompetisi dengan zamannya, kasih dia sentuhan
teknologi yang optimal. Kemendikbud hadir dengan memberikan layanan ekosistem digital,”
tandasnya.
Dengan adanya layanan
ekosistem digital dari Kemendikbud, Ia meminta agar dapat dimanfaatkan dengan
baik. Termasuk pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
Baca juga : HM Dasum Dorong Perbaikan Data Kemiskinan
“Kami berharap semua
satuan dinas pendidikan tolong manfaatkan semua ini dengan sebaik baiknya.
Tolong semua perangkat teknologi dimaksimalkan dengan baik. Ada merdeka belajar
ada Siplah, ada belajar.id dan lainnya. Saya berani pastikan skalanya
internasional kualitas aplikasinya,” papar Kepala Pusdatin
Ditegaskan kembali,
saat ini teknologi sangatlah penting, karena menjadi trigger social change,
termasuk untuk dunia pendidikan yang ada di Blora.
Di acara sosialisasi
yang dihadiri oleh Bupati Blora, H.Arief Rohman dan diikuti 110 orang dari
semua satuan pendidikan di Blora,
Lebih lanjut Dr.
Muhammad menegaskan, Kemendikbud Ristek berharap dengan penerapan kurikulum
Merdeka di sekolah-sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di
Indonesia.
Baca juga : Kepala Dinsos : Pelakunya Pemotongan BLT, Istri Salah Satu Kadus (kepala dusun)
Sekaligus memberikan
ruang dan kesempatan kepada para pengajar untuk lebih kreatif dan inovatif
dalam memberikan pendidikan.
“Diharapkan dengan
kurikulum Merdeka, para pengajar bisa lebih kreatif dalam mengolah proses
belajar mengajar di satuan pendidikannya masing-masing,” terang Kepala Pusdatin
Menurutnya, saat ini
banyak sekolah yang sudah berhasil menghadirkan pendidikan yang berkualitas,
dimana salah satu kunci keberhasilannya adalah kreativitas.
Dikatakan, melalui
gagasan Merdeka Belajar ini bisa menjadi trigger/pemicu untuk kemajuan dalam
dunia pendidikan di Indonesia, khususnya Kabupaten Blora. Dimana masing-masing
satuan pendidikan diberikan kesempatan lebih untuk mengelola proses belajar
mengajar.
“Untuk bisa
memberikan trigger, Mas Menteri menyampaikan, gagasan Merdeka Belajar, ini
memberikan otonomi terhadap skenario belajar mengajar yang ada di sekolah,
lebih dari 140 ribu sekolah, secara organik mengikuti kurikulum Merdeka ini,”
Jelasnya.
Baca juga : Seorang Kades di Blora Disebut Terima BLT BBM, ini Komentar Ganjar Pranowo
Kepada Bupati Blora
dan Kepala Dinas Pendidikan untuk terus memberikan support dan mengawal agar
program-program dari Kemendikbud Ristek dapat berjalan dengan optimal di Blora.
Sementara itu, Bupati
Blora Arief Rohman menegaskan, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas
Pendidikan akan siap mendukung apa yang menjadi program pemerintah dalam hal
ini Kemendikbud Ristek.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Blora juga mendukung apa yang sudah diprogramkan dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemendikbud Ristek,” ungkapnya. (Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment