INFOKU, BLORA – Tak Kunjung
Diperbaiki, Kekecewaan warga terhadap jalan rusak di Dukuh Nguleng, Desa
Sambongwangan, Randublatung, tampaknya tidak terbendung lagi.
Tampak Rabu (17/8) sore, beberapa pohon pisang ditanam di tengah jalan berlubang yang tergenang air.
Pohon pisang itu
ditanam di jalan poros yang menghubungkan Desa Sambongwangan dengan Desa
Gembyungan.
Meski belum diketahui
secara pasti siapa yang melakukan aksi tanam itu, aksi nekat itu cukup
menghebohkan jagad maya.
Menyikapi itu, Kepala
Desa Sambongwangan Wahyudi mengatakan, tindakan warga itu dianggap sebagai
bentuk protes kepada pemerintah, yang dilampiaskan dengan cara yang berbeda.
”Secara pribadi saya
juga menyayangkan tindakan itu, namun kami juga tidak mampu membendung aspirasi
dari warga. Mungkin itulah cara warga mnyampaikan uneg-uneg nya,” ucap Yudi.
Baca juga : Baru 11 Proyek Jalan dari Dana Pinjaman Teken Kontrak
Kades yang telah
menjabat selama tiga tahun ini mengaku telah menurunkan batu untuk menutup
lubang-lubang jalan yang menganga.
Namun, kondisi
rusaknya jalan ditambah musim hujan cenderung berlangsung lama itu. Saat ini
jalan tersebut sudah rusak lagi. Tampak lubang menganga cukup lebar.
”Sebenarnya pada
November tahun lalu sudah sempat ditambal grosok. Lebih dari 10 rit grosok saya
turunkan untuk sekedar menutup badan jalan yang rusak, ” ungkapnya.
Pihaknya juga mengaku
telah mengusulkan pembangunan jalan tersebut melalui Musyarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Randublatung.
Baca juga : Ketahuan Cor Jalan Pakai Grosok, Pemborong Janji Bongkar dan Cor lagi
Namun hingga saat ini
memang belum ada realisasi pembangunan. ”Kemungkinan nanti di tahun 2023.
Semoga bisa terealisasi,” harapnya.
Datangnya hujan
dengan itensitas sedang belakangan ini memang membuat sejumlah ruas jalan
tergenang air. Kemungkinan hal itu lah yang menjadi faktor memburuknya jalan.
Sehingga menyebabkan warga protes.
”Kami akan sampaikan hal ini ke pihak terkait, semoga ada tanggapan dan perbaikan,” harapnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment