Tiga Kios di Ngawen Blora Terbakar

 

INFOKU, BLORA - Senin (8/8) malam tiga kios milik Pemerintah Desa Bogowanti, Ngawen, Blora terbakar. Kebakaran diduga karena penyewa ruko lupa mematikan kompor.

Tiga ruko yang terletak di RT 02/01 itu tinggal dinding tembok yang masih utuh.

Parmi, 51, penyewa ruko itu mengaku kejadian bermula saat slaah satu pekerjanya, Sulastri, sedang menyalakan kompor untuk menghangatkan sayur sekitar pukul 16.00.

Dia diberitahu untuk menjaga kompor dan mematikannya saat sudah mendidih.

Parmi kemudian meminta Lasno, suaminya, untuk menjemput cucunya karena dia sedang menunggu sayur ynag masih dihangatkan.

Baca juga : Sebanyak 2.214 Rumah di Blora Tidak Punya Fasilitas BAB

Namun, sekitar pukul 16.30, dia menutup dan mengunci kios tanpa mematikan kompornya.

“Saya sebenarnya merasa ada yang beda, resah, biasanya langsung meminta suami untuk mengecek kembali. Tapi tadi tidak begitu, karena suami jemput cucu pulang sekolah,” ucapnya.

Kemudian, Mindarwanto, saksi mata kejadian, mengaku melihat api saat dia sedang membeli sesuatu dari warung yang berada tepat di seberang kios.

Dia langsung beranjak dari warung untuk mencoba membuka pintu yang masih terkunci itu.

“Saya tahunya sekitar setelah maghrib. Saya langsung cari bantuan untuk membuka gemboknya. Setelah itu mendengar ledakan dari dalam,” jelasnya.

Baca juga : Terkait Tes Perangkat Desa, Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili

Namun, karena dia ada trauma dengan ledakan gas, dia langsung mundur.

Mendengar adanya kebakaran di wilayahnya dari istrinya, Kepala Desa Bogowanti Suyitno langsung menelpon Wito (Anggota Damkar Ngawen) dan langsung mampir ke kecamatan untuk meminta bantuan damkar. Sekitar pukul 19.00 itu dia bersama damkar langsung ke lokasi.

Diperkirakan kerugian akibat kebakaran yang dialami pemerintah desa dan penyewa kios sekitar Rp 25 juta. (Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments