Puluhan Bangunan di Blora Rusak, Akibat Cuaca Ekstrem

 

INFOKU, BLORA - Hujan angin yang melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah merusak puluhan bangunan di Blora  Sabtu (13/8) kemarin. Kerugian di dua kabupaten itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Telah terjadi hujan lebat di sertai angin kencang di Desa Gabusan Kecamatan Jati yang pengakibatkan pohon tumbang dan kerusakan rumah di pemukiman," kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Provinsi Jateng Dikki Rulli Perkasa dalam keterangan tertulis, Minggu (14/8/2022).

Berdasar data yang masuk ke Pusdalops BPBD Jateng diketahui setidaknya ada sembilan rumah rusak di Blora. Kerusakan rumah rata-rata genting lepas dan pagar roboh.

Selain rumah bangunan lain yang juga ikut terdampak ialah rumah makan, kandang sapi, dan tempat cuci mobil. Tujuh bangunan dikategorikan rusak ringan, tiga bangunan rusak sedang, dan dua bangunan rusak berat.

Baca juga : Harapan Peternak Blora Ada Ganti Rugi Sapi Mati Tunggu Regulasi

Kerugian terbesar menimpa tempat cuci mobil ambruk yang dengan kerugian mencapai Rp 25 juta. Adapun total kerugian akibat dampak dari cuaca ekstrem itu mencapai Rp 65 juta.

Sebelumnya diberitakan, BMKG memprakirakan potensi curah hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah pada hari ini, Sabtu (13/8), hingga Senin pekan depan (15/8).

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, dalam keterangan tertulisnya mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Baca juga : Sebanyak 2.214 Rumah di Blora Tidak Punya Fasilitas BAB

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah untuk periode 13 - 15 Agustus 2022," kata Sutikno dalam keterangannya, Sabtu (13/8).(Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments